Habiskan Anggaran Covid-19 Rp 111 Miliar, Banggar DPRD Banjarmasin Tanyakan Rincian Dananya
REALISASI refokusing APBD tahun 2020 untuk mengatasi pandemi virus Corona (Covid-19) telah dilaporkan Pemkot Banjarmasin ke DPRD Banjarmasin. Dokumen penggunaan anggaran itu dibahas sengit dalam rapat paripurna dewan, Selasa (18/5/2021).
SEJUMLAH anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Banjarmasin pun menilai laporan yang dirangkum dalam dokumen itu tidak dijelaskan secara rinci, melainkan hanya dilaporkan secara umum saja. Baik itu dari bidang Kesehatan maupun Pemulihan Ekonomi dampak dari pendemi Covid-19.
“Kami ingin tahu rincian dan sejauh mana progres penanganan Covid-19. Apalagi ini ada cukup banyak dana yang tidak terpakai. di Dinas Kesehatan misalnya. Apa penyebabnya? kami ingin tahu,” ucap anggota Banggar DPRD Banjarmasin asal Fraksi Golkar, Sukhrowardi, di tengah rapat berlangsung.
Plh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Mukhyar menjelaskan hal itu akan dipaparkan oleh dinas teknis terkait. Sebab, beber dia, saat rapat tadi hanya dihadiri oleh beberapa pejabat saja.
BACA : Dana Covid-19 Banjarmasin Rp 170 Miliar Diaudit, BPK Perwakilan Kalsel Beri Predikat Efektif
Yakni Plh Sekdakot, Kepala Bakeuda Kota Banjarmasin Subhan Noor Yaumil, Plt Kepala Inspektorat Banjarmasin Taufik Rifani, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Doyo Pudjadi, Plt Asisten I Bidang Pemerintahan Dolly Syahbana serta Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin Edy Wibowo. Ada pula, Kepala Barenlitbangda Sugito dan Kabag Hukum Lukman Fadlun.
Mukhyar mengatakan dirinya siap mengintruksikan seluruh kepala SKPD terkait untuk hadir dalam agenda selanjutnya.Tanpa alasan apapun. Jika tidak, Mukhyar mengancam akan menunda pemberian TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) bila ada kepala SKPD yang tak hadir.
“Baik itu Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, maupun BPBD. Agar semuanya jelas dan terang benderang,” tandas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin ini.
BACA JUGA : Disuplai Rp 51 Miliar, DPRD Banjarmasin Telusuri Penggunaan Dana Penanggulangan Covid-19
Ketua Banggar DPRD Banjarmasin, Matnoor Ali sangat mengapresiasi ketegasan dari Plh Sekda Mukhyar. Apalagi posisinya di pemerintah kota, memang sangat pantas untuk memberi ketegasan kepada pimpinan SKPD.
“Beliau kan pimpinan dari seluruh SKPD. Maka itu mestinya bisa ditaati. Lebih-lebih, yang kami inginkan penjelasan terperinci dari pengguna anggaran di SKPD teknis. Maka dari itu kami sangat mengapresiasi,” ujar Matnoor Ali yang juga Wakil Ketua DPRD Banjarmasin asal Fraksi Golkar ini.
Perlu diketahui, alokasi anggaran APBD 2020 untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp 111 miliar. Rinciannya; untuk belanja tidak terduga sebanyak Rp 92 miliar dan program kegiatan SKPD sekitar Rp 18 miliar.(jejakrekam)