Acara Kedinasan Diminta SKPD Wajibkan Tes Covid-19

0

PENJABAT Gubernur Kalsel Safrizal ZA meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersinergi dalam penanganan Covid-19. 

“SAYA minta tolong semua SKPD untuk melakukan testing dalam setiap acara kedinasan. Kita sediakan alat test. Kita keluarkan uang sedikit, tentu lebih baik daripada bertambahnya jumlah pasien Covid-19,” ucap Safrizal saat memimpin Rapat Penanganan Covid-19 dan PPKM Mikro di Command Center Setdaprov Kalsel Kota Banjarbaru, Kamis (6/5/2021).

Ia didampingi Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar dan dihadiri kadis se-Kalsel secara virtual. “Ya, upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19 tentu melakukan testing secara besar-besaran,” tandasnya. 

BACA: Pemprov Tegaskan Kurva Covid-19 di Kalsel Belum Melandai, Masyarakat Diminta Patuhi Protokol…

Safrizal mengajak semua SKPD Provinsi Kalsel berkontribusi aktif dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. Konstribusi meliputi edukasi ke masyarakat, penerapan PPKM Mikro, testing, dan kebijakan lain yang mendukung percepatan penanganan pandemi. “Mengefektifkan sebuah capaian, sangat jarang dinas berhasil sendiri. Tetapi harus ada energi yang dilebihkan dalam rangka mengejar target bersama,”  tambahnya.

Menurutnya Indonesia sempat dinilai sebagai salah satu negara dengan pengendalian Covid-19 terburuk. “Tahun lalu Indonesia ranking 26. Namun hari ini, kita termasuk dianggap paling bagus berkat kebijakan PPKM Mikro,”  sebut Safrizal.

Waka Satgas Covid-19 Nasional ini menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak mendukung kebijakan PPKM Mikro.  “Misalnya Dinas PMD, dalam PPKM itu tolong ambil peran. Nanti data PPKM Mikro dilaporkan. Berapa wilayah merah, lalu kita tindaklanjuti,” jelasnya.

Untuk itu, Ia pun meminta SKPD lainnya menerapkan strategi penanganan yang sesuai dengan tupoksi. “Tidak terkecuali membuat kebijakan khusus untuk pengemudi transportasi umum selama peniadaan mudik,” tuturnya.

Terkait larangan mudik, Dirjen Bina Adwil Kemendagri ini mengharapkan SKPD memberikan edukasi ke masyarakat dengan memanfaatkan media sosial.  “Semoga dengan pelarangan mudik, kenaikan Covid-19 tidak sampai 100 persen seperti liburan tahun lalu. Mudah-mudahan terkendali, tidak seperti kasus di India dan Mexico,” ingatnya. (jejakrekam)

Penulis Asikin
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.