KAWASAN padat penduduk di Kelayan A, Gang HM Sifa RT 21, geger akibat perkelahian dua pemuda, pada Minggu (21/3/2021).
DIKETAHUI, Rusli (21) pada pukul 16.00 Wita mengalami luka di dada dan punggung. Sebelumnya insiden berdarah ini di awali dengan pertengkaran Rusli dengan teman satu kampung.
Setelah kejadian itu korban langsung dievakuasi warga, melarikan korban ke UGD RSUD Ulin Banjarmasin. Sehingga dua luka yang bersarang di dada kanan dan punggung dapat teratasi berkat tindakan medis.
BACA: Polres Tabalong Tangkap Tersangka Penusukan di Maburai
Saat personel Polsek Banjarmasin Selatan melakukan pemeriksaan terhadap korban, pelaku yang diduga bernama Dimas, masih dalam penyelidikan.
Dalam keterangannya kepada anggota kepolisian, Rusli mengaku tidak ada masalah dengan pelaku, ataupun sekedar perselisihan.
“Selain itu juga dia (pelaku) adalah teman satu kampung, sebelumnya kami tak pernah ada permasalahan,” ucap Rusli.
“Dia (pelaku) teman saya. Tidak punya masalah dengan dia tiba-tiba menyerang dengan sajam,” tambahnya.
“Pelaku sering duduk bareng ngobrol dan sempat minta kerupuk. Dia pulang, tidak lama datang lagi membawa sajam itu, ya menyerang saya,” ceritanya.
Sementara ditempat lain rekan korban Apri (18) mengaku, tak mengetahui sama sekali apa pemicunya.
“Usai minta kerupuk dia pulang, datang langsung menyerang korban,” timpalnya.
Kata Apri, pelaku memang dalam kondisi mabuk. Bahkan kadang pelaku kelakuannya seperti orang tak waras, kerap ngamuk-mengamuk.
Setelah melukai korban, pelaku lari. Tak tahu juga ke mana dia sembunyi,” katanya.
Rusli, menderita dua mata luka, dan masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Namun separah apa luka yang diderita belum diketahui. Pasalnya dia kesulitan, sebab tak memiliki uang untuk bayar rontgen.
“Tadi ini hanya penanganan pertama saja. Rencana mau dirontgen. Ini masih bingung membayarnya, saya gak punya uang, dan korban ini juga orang tak punya. Tadi katanya biayanya Rp 700 ribu. Ya kalau biaya penanganan tadi saya masih mengupayakannya, tetapi kalau rontgen saya tak sanggup,” ungkap teman Rusli yang mengantar ke rumah sakit.
Hingga berita ini diturunkan pelaku belum ditangkap, masih proses pencarian oleh Polsek Banjarmasin selatan.(jejakrekam)