Butuh 73.500 Dosis, Dinkes Target 500 Guru SMP se-Banjarmasin Divaksin

0

GURU yang mengajar di SMP di Banjarmasin mulai disuntik vaksin oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin. Ditarget ada 500 guru SMP yang akan mendapat suntikan vaksinasi demi membangkitkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus Corona (Covid-19).

KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengungkapkan tahap pertama vaksinasi adalah 200 orang. Ditarget ada 500 guru SMP yang akan diimunisasi, sehignga dibutuhkan sekitar 73.500 dosis untuk dua kali suntik.

“Saat ini, Banjarmasin mendapat jatah 7.350 vial. Nah, untuk satu vial vaksin bisa digunakan bagi 10 orang. Jadi, jika ditarget 500 orang, berarti dibutuhkan 73.500 dosis untuk dua kali suntik,” kata Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi kepada awak media di Banjarmasin, Jumat (19/3/2021).

Saat memantau proses vaksinasi pertama guru SMP se- Kota Banjarmasin di SMPN 1 Banjarmasin, Komplek Mulawarman, Jumat (19/3/2021), Machli mengungkapkan vaksinisasi dilakukan dengan dua kali penyuntikan. Karena, kebanyakan para guru bukan tergolong lanjut usia (lansia), maka metode penyuntikan interval.

“Waktunya 14 hari untuk tahap pertama dan penyuntikan kedua akan dilakukan 14 hari lagi,” kata mantan Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini.

BACA : Jangan Lepas Masker, Pakar Epidemiologi Ingatkan Vaksin Tak Membuat Warga Kebal Covid-19

Ia mengingatkan agar usai divaksin, para guru tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, karena vaksin itu untuk membentuk antibody di tubuh. Menurut dia, proses imun di tubuh baru sempurna setelah mencapai 28 hari.

“Makanya, kami ingatkan jangan coba-coba lepas masker, karena saat ini belum terbentu antibody. Makanya, disuntik dua kali dalam tempo 14 hari untuk suntikan pertama, dan suntikan kedua pad 14 hari ke depan,” tutur Machli.

Menurut dia, orang yang divaksin tidak menjadi jaminan tak terkena Covid-19, namun tubuh yang telah divaksin tentu memiliki kekuatan. Machli menyebut bagi yang telah divaksin, jika pun terserang Corona, tidak separah orang yang tak bervaksin.

BACA JUGA : Pemkot Banjarmasin Minta Jatah Sinovac Tambahan, Plh Walikota: Warga Antusias Divaksin

“Vaksinasi ini tujuannya membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Targetnya, 80 persen seluruh warga Indonesia divaksin. Jadi, kita yakin Indonesia bisa mengendalikan Covid-19,” ungkap Machli.

Senada itu, Plh Walikota Banjarmasin H Mukhyar menekankan vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.

“Khusus untuk tenaga pengajar, tentu untuk keselamatan mereka dan keluarga. Saya berharap vaksinasi ini bisa diikuti seluruh guru tingkat SMP di Banjarmasin,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin ini.(jejakrekam)

Penulis Dokpim/Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.