Foto : Riki
INNALILLAHI wainna ilahi rajiun. Keluarga besar Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari kehilangan figur berpengaruh. Ketua Pengurus Yayasan Gusti Irhamni meninggal dunia, Kamis (18/3/2021) pagi.
ORANG nomor satu di Perguruan Tinggi Swasta berjuluk Kampus Hijau tersebut wafat di usia 64 tahun.
Kabar meninggalnya Gusti Irhamni tentu mengejutkan para civitas akademika di UNISKA MAB. Pasalnya, kematian Irhamni boleh dibilang mendadak.
Salah seorang dosen FISIP UNISKA MAB, Muhammad Agus Humaidi, mengaku sempat terkejut dan tidak menyangka.
Sebab, sehari sebelum meninggal, almarhum masih dalam keadaan sehat wal afiat. Bahkan masih melakukan aktivitas di kampus.
“Kemarin saya lihat sehat, tapi Allah sudah berkehandak. Mudahan almarhum husnul khatimah, amiiin yaa rabbal aalamiin,” ungkapnya saat melayat di rumah duka, di Jalan Sultan Adam, Kompleks Awang Sejahtera.
Ungkapan belasungkawa dan duka cita yang mendalam juga dirasakan Wakil Rektor I UNISKA MAB Bidang Pendidikan, Jarkawi. Ia merasa sangat kehilangan sosok senior yang dipandangnya sangat berjasa dalam membesarkan nama UNISKA.
Banyak kenangan yang tak bisa dilupakan bersama almarhum. “Semoga almarhum khusnul khatimah dan semasa hidup beliau mendapatkan berkah Allah SWT. Amiin,” katanya saat ditemui di Masjid Ar Rahim.
Dari informasi yang dihimpun jejakrekam.com, Gusti Irhamni meninggal akibat penyakit darah tinggi. Dia bahkan belum sempat dirujuk ke rumah sakit. Sebelum tutup usia, Irhamni juga sempat mengeluh pusing, tepatnya usai sholat subuh.
Namun, informasi lain juga menyebutkan bahwa penyebab meninggalnya Gusti Irhamni akibat serangan jantung mendadak.
Pantauan di lapangan, para pejabat penting di UNISKA seperti Rektor Abdul Malik serta sejumlah dosen lainnya tampak melayat di rumah duka. Almarhum disholatkan di Masjid Ar Rahim Jalan Sultan Adam, tidak jauh dari rumah duka. Almarhum dimakamkan di pemakaman muslimin Muhammadiyah di Jalan Ahmad Yani Km 21 sehabis sholat Dzhuhur.(jejakrekam)