Alasan Keselamatan Pekerja Proyek, BBPJN XI Tak Izinkan Jembatan Alalak Lama Dibuka

0

PERMINTAAN pembukaan Jembatan Sungai Alalak 1 lama untuk akses transportasi menghubungkan kawasan Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi Banjarmasin ke Jalan Trans Kalimantan,  Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola), sepertinya ditolak.

HUMAS Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XI Kalimantan, M Effendi mengakui saat banjir melanda Kalimantan Selatan pada pertengahan Januari 2021 lalu, pihak Integrated Terminal Manager (ITM) Pertamina Banjarmasin, pernah meminta agar Jembatan Alalak 1 yang masih berdiri di samping proyek pembangunan Jembatan Sei Alalak baru, segera dibuka.

“Tapi, tidak kami izinkan menggunakan jembatan yang lama, walau saat ini terjadi bencana banjir, seperti tidak bisa dilewatinya Jalan Gubernur Syarkawi, tentu banyak pertimbangan yang kami ambil,” ucap Efendi kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Kamis (18/3/202`).

Saat itu, ungkap dia, pihak Pertamina melalui Depot Banjarmasin meminta agar akses Jembatan Alalak 1 yang lama dibuka, terkhusus bagi angkutan truk LPG dan mobil tangki BBM milik perusahaan pelat merah itu.

BACA : Macet Berbulan-Bulan Di Kayutangi Dan Handil Bakti, Rosehan Desak Gubernur Turun Tangan

Namun, menurut Effendi, berdasar pembahasan dan kajian tim monitoring dan evaluasi terkait rekayasa lalu lintas kawasan dampak penutupan Jembatan Alalak 1, diputuskan tidak diizinkan dilewati angkutan barang maupun kendaraan lainya.

“Pertimbangan lainnya, tentu dengan dilarangnya melintas di jembatan lama, demi menjaga keselamatan pengguna jembatan dan pekerja jembatan yang baru,” kata Effendi.

BACA JUGA : Macet Parah di Kayutangi dan Handil Bakti Akibat Proyek Jembatan Alalak 1 Lambat

Sementara itu, berdasar hasil rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III DPRD Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Rabu (17/3/2021), dengan BBPJN Wilayah XI, Balai Pengelola Transportasi Darat, Dinas Perhubungan Kalsel dan Dinas PUPR Kalsel serta asosiasi angkutan truk logistic, justru diputuskan pembukaan kembali Jembatan Alalak 1 (lama) untuk alternative mengurai kemacetan di kawasan Handil Bakti. Bahkan, keputusan itu paling lambat direalisasikan pada April nanti.

Namun, Effendi menepis hal itu. Menurut dia, keputusan untuk membuka kembali Jembatan Alalak lama, harus dipertimbangkan secara matang. Salah satunya masalah keselamatan pengguna jalan dan proyek jembatan baru.  

BACA JUGA : Anggaran Digeser, Peresmian Jembatan Alalak Ditunda hingga September 2021

Mengenai molornya pembangunan Jembatan Alalak 1 yang baru, diakui Effendi, awalnya bisa dioperasikan pada Februari lalu, namun tepaksa ditunda pada awal September 2021 nanti.

“Sebenarnya, Jembatan Alalak yang baru ini tinggal finishing saja. Memang, ada keterlambatan pembangunannya akibat pandemi virus Corona, sepatutnya pada Februari lalu sudah rampung,” kata Effendi.(jejakrekam)

Pencarian populer:kenapa jembatan alalak harus pakai pasword
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.