Penerima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua di Tabalong Bisa Gunakan Faskes Awal

0

USAI menuntaskan tahapan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama, kini Pemerintah Kabupaten Tabalong sudah mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang dilaksanakan di fasilitas kesehatan (faskes) yang telah ditunjuk sebelumnya.

MENURUT Juru Bicara Pelaksana Vaksinasi Covid – 19 Kabupaten Tabalong, Gusti Judid Ihsan Permana, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini sudah mulai dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2021 kemarin.

“Hingga hari ini vaksinasi dosis kedua ini masih berlangsung hingga semua sasaran yang sudah divaksin untuk dosis pertama kemarin selesai divaksin,” ujarnya.

Untuk memperlancar dan mempermudah proses administrasinya, pihaknya pun mengimbau agar semua sasaran yang telah divaksin dosis pertama agar kembali melakukan vaksin dosis kedua di faskes sebelumnya.

“Di mana Anda melakukan vaksinasi dosis pertama, di situ pula anda melakukan vaksinasi dosis kedua,” kata Judid.

BACA JUGA: Capaian Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Tabalong Baru 23,7 Persen

Vaksinasi bisa dilakukan di tempat lainnya jika faskes sebelumnya sudah kehabisan stok dosis.

Selanjutnya, Judid juga mengimbau kepada seluruh nakes maupun pejabat publik yang sudah mendapat vaksin untuk tetap menaati protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan selalu menjaga jarak dan tidak berkerumun.

“Karena ketahanan setiap orang berbeda-beda, begitu pula dengan respon tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan untuk membentuk anti bodi tidak selalu sama,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tak Penuhi Syarat, Bupati-Wabup Tabalong Batal Ikut Vaksinasi Covid-19

Untuk itu meski telah divaksin bebernya, masyarakat harus tetap mentaati protokol kesehatan yang ada.

“Karena kita tidak tahu apakah anti bodi orang tersebut sudah terbentuk atau belum,” ungkapnya.

Hingga tanggal 16 Februari 2021 pukul 18.00 Wita dengan sasaran pusat satu data sebanyak 1.437 orang dengan jumlah sasaran yangdivaksinasi sebanyak 373 orang, persentase vaksinasi 25,96 persen dan jumlah sasaran yang ditunda sebanyak 5 orang. (jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.