Foto: Herry Yusminda
PELAKSANAAN vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Tabalong masih berlangsung. Hingga kini, vaksinator di beberapa fasilitas kesehatan (faskes) menyuntikan vaksin ke tenaga kesehatan (nakes) dan pejabat publik yang menjadi target tahap pertama.
JURU bicara pelaksana Vaksinasi Covid – 19 Kabupaten Tabalong, Gusti Judid Ihsan Permana, mengatakan hingga kemarin, per tanggal 1 Februari 2021, jumlah nakes yang sudah menerima vaksin baru 358 orang dari 507 sasaran yang datang dihari pertama pelaksanaan.
“Dari 507 orang yang datang di hari pertama, 358 orang sudah mendapat suntikan, 66 orang sisanya ditunda untuk mendapat vaksin dan 83 orang lainnya tidak dapat divaksin,” katanya kepada awak media, Selasa (2/2/2021).
Sebanyak 358 sasaran ini menunjukkan bahwa sasaran yang mendapat vaksin pada hari pertama ini baru 23.7 persen dari sasaran.
Untuk sasaran yang ditunda, ungkap Judid, tetap akan mendapat vaksin. Namun, menunggu sampai syarat yang bersangkutan terpenuhi. Syarat-syarat yang dimaksud, penerima harus memiliki tekanan darah normal, tidak sedang menyusui, dan tidak sedang hamil.
Adapun sebayak 83 orang yang tidak bisa menjalani vaksinasi lantaran pada saat diperiksa memiliki penyakit bawaan (komorbid).
“Bagi sasaran atau calon penerima vaksin yang kemaren ditunda karena suhu badan tinggi dapat kembali mendatangi faskes yang masih melaksanakan vaksinasi pada hari ini atau besok,” ujarnya.
Dari informasi yang didapat, beberapa faskes yang masih melaksanakan vaksinasi, antara lain, Puskesmas Hikun dan Puskesmas Murung Pudak serta RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung. (jejakrekam)