Januari 2021, BPS Sebut Kalsel Alami Deflasi 0,17 Persen

0

BADAN Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Kalsel bulan Januari 2021.
Kepala BPS Kalsel Mod Edy Mahmud menjelaskan pada bulan lalu Kalsel mengalami deflasi sebesar 0,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,59.

DEFLASI terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan signifikan pada indeks kelompok pengeluaran transportasi sebesar 3,95 persen,” ujar Edy dalam keterangannya, Selasa (2/2/2021).

Dia melanjutkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kalsel, antara lain angkutan udara, telur ayam ras, bawang merah, daging ayam ras, dan ikan papuyu.

Jika dihitung year on year (YoY) Kalsel mengalami inflasi sebesar 1,2 persen. Di sisi lain, Kotabaru dan Tanjung justru mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,25 persen dan 0,03 persen.

“Di wilayah Pulau Kalimantan, tujuh kota mengalami inflasi sementara lima kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,49 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Balikpapan sebesar 0,02 persen,” ungkap Edy.

Sementara itu, sambungnya, deflasi terdalam terjadi di Tarakan sebesar 0,85 persen dan deflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,01 persen. Kemudiaan dari 90 kota IHK di Indonesia, tercatat 75 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi.

“Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,43 persen dan inflasi terendah terjadi di Ambon sebesar 0,02 persen. Sementara itu, deflasi terdalam terjadi di Bau-Bau sebesar 0,92 persen dan deflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,01 persen,” tutup Edy. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.