Foto : Istimewa
KETUA Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Syaifuddin mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan anggaran khusus bagi pasien tak mampu terkait dengan kenaikan iuran BPJS.
“MASYARAKAT kita tentu akan ada yang terkendala dengan pembayaran iuran BPJS kesehatan, oleh karena itu, hal tersebut perlu adanya antisipasi,” ucapnya saat menggelar dialog dengan pihak RSUD Ulin Banjarmasin, Senin (4/12/2020).
Ia mengharapkan dengan adanya kenaikan iuran BPJS, pelayanan RSUD Ulin harus tetap bejalan dengan normal, dan tidak boleh terhambat. Apalagi terhadap masyarakat yang mengalami kendala pembayaran.
BACA : Tinjau Stadion 17 Mei, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Kecewa
“Kenaikan iuran BPJS Kesehatan akan berdampak pada masyarakat, mengingat pada masa sekarang sedang berada di fase pandemi Covid-19,” jelasnya.
Perlu diketahui, RSUD Ulin memiliki anggaran atau dana jaminan kesehatan daerah sebesar Rp 6 milyar dan biasanya akan bertahan hingga Juli mendatang.
“Kami meminta kepada RSUD Ulin untuk terus berupaya dengan maksimal, dan kami juga memperjuangkan anggaran khusus pasien tidak mampu,” tegasnya.(jejakrekam)