Hasil 9 Desember, Suara Rakyat Banjarmasin Semua Dimenangkan Paslon Nomor Urut 2
SUARA rakyat Banjarmasin dalam hari pemungutan suara pada Rabu (9/12/2020) lalu, ternyata menarik untuk diamati. Mayoritas pemilih justru menjatuhkan pilihan pada pasangan calon nomor urut 2, baik Walikota-Wakil Walikota maupun Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel.
HAL ini tergambar dari hasil rekapitulasi penghitungan suara pilkada tahun 2020 dalam rapat pleno terbuka KPU Kota Banjarmasin di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Selasa (15/12/2020).
Dalam total suara sah, pemenang Pilgub Kalsel di Banjarmasin adalah duet Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D) mencatat 118.464 suara. Selisih suara paslon Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel nomor urut 2 dengan kubu petahana, Sahbirin Noor-Muhidin (BirinMu) 4.105 suara. Paslon nomor urut 1 hanya meraup 114.356 suara pemilih Banjarmasin.
Sebagian besar suara pemilih Banjarmasin yang ada di lima kecamatan menjatuhkan pilihan ke kubu H2D. Sebut saja, di Banjarmasin Timur merebut 22.408 suara, Banjarmasin Selatan 27.397 suara, Banjarmasin Utara dengan 29.117 suara, Banjarmasin Tengah dengan 16.837 suara dan terakhir di Banjarmasin Barat, tercatat 22.705 suara pemilih untuk Denny-Difriadi.
BACA : Klaim Menang di Lima Kabupaten, Tim BirinMu Raih 50,24 Persen Suara di Pilkada Kalsel
Bandingkan dengan BirinMu. Basis pemilih terbesar di Banjarmasin Selatan, sang incumbent ini meraih 29.620 suara, disusul 25.548 suara di Banjarmasin Utara, kemudian 18.355 suara di Banjarmasin Timur, 25.461 suara di Banjarmasin Barat dan terakhir, 15.372 suara pemilih di Banjarmasin Tengah.
Fenomena serupa juga terlihat di Pilwali Banjarmasin. Paslon nomor urut 2 Ibnu Sina-Ariffin Noor bertengger sebagai pemenangnya dengan 90.980 suara, dari total suara sah 232.706 pemilih yang menyalurkan haknya di tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu (9/12/2020) lalu.
Di posisi kedua ditempati paslon nomor 4 Hj Ananda-Mushaffa Zakir dengan 74.154 suara, kemudian di urutan ketiga adalah paslon nomor 1 (Abdul Haris Makkie-Ilham Noor) dengan 36.238 suara dan juru kunci, calon dari jalur independen nomor 3 Khairul Saleh-Habib Muhammad Ali Alhabsyi dengan 31.334 suara.
BACA JUGA : Tunggu Hasil Resmi KPU, Kapolda Kalsel Minta Para Paslon Jangan Klaim Menang Dulu
Ketua KPU Banjarmasin Rahmiyati Wardah mengungkapkan rekapitulasi penghitugan suara pasangan calon yang diplenokan itu merupakan hasil rekapitulasi secara berjenjang dari tingkat kecamatan.
“Jadi, dari hasil rekapitulasi itu menetapkan untuk peraih suara terbanyak calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel adalah paslon nomor urut 2. Sedangkan, untuk pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin juga nomor urut 2,” papar Rahmiyati Wahdah kepada awak media, usai rapat pleno, Selasa (15/12/2020).
Dengan data itu, Rahmi mengatakan pihaknya selanjutnya akan membawa untuk rapat pleno serupa ke KPU Kalsel dalam penghitungan suara tingkat provinsi.
“Untuk hasil pemilihan calon Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin, apakah nanti ada protes atau gugatan ya kita tunggu saja. Kalau tidak ada, maka kami akan segera menetapkan calon terpilih calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin,” tegas Rahmi.
BACA JUGA : Ibnu Sina-Arifin di Atas Angin, Cetak Sejarah Pilwali Banjarmasin, Haris Makkie Ucapkan Selamat
Ia pun mengakui hasil rekapitulasi suara, justru semua saksi dari empat pasangan calon menerima dan tidak ada sanggahan. Sebab, sebelumnya, rapat pleno dengan agenda rekapitulasi suara itu merupakan hasil dari lima kecamatan yang juga telah ditetapkan berdasar rapat pleno.
“Soal ada saksi yang tidak ada tanda tangan, itu seharusnya sudah ada di tingkat TPS. Kemudian di tingkat kecamatan. Sedangkan, di tingkat kecamatan sudah menyetujui, sehingga di tingkat kota ini tidak perlu dipermasalahkan lagi,” papar Rahmi.
Ia memastikan untuk penetepan akan ditunggu dulu, apakah ada tanggapan atau sanggahan selama tiga hari. “Nah, jika tidak ada kemudian lima hari berikutnya akan kita tetapkan siapa Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin,” kata Rahmi.(jejakrekam)