Foto : Akhmad Faisal
UNIT Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin saat ini juga menyediakan layanan rapid test bagi masyarakat umum.
DIBUKANYA pelayanan rapid test di PMI tersebut dikarenakan adanya permintaan dari para pendonor agar PMI Banjarmasin juga menyediakan layanan rapid test.
“Selain itu juga sebagai salah satu upaya membantu pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19 di Kalsel, serta sebagai salah satu sumber pemasukan dana bagi UDD PMI,” ungkap Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit, Selasa (15/12/2020), di Kantornya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa sejak lama pihaknya merencanakan membuka pelayanan rapid test, namun pada saat itu terkendala dengan penerapan harga yang cukup tinggi. Setelah dilakukan koordinasi bersama dinas terkait untuk perizinan dan mendapatkan surat resmi dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, maka fasilitas tersebut resmi dibuka.
“Bahkan layanan rapid test di PMI buka 24 jam, dengan hasil layanan uji cepat untuk keperluan masyarakat dan untuk biayanya yakni Rp 150.000,” jelasnya.
Pihaknya juga siap melakukan kerjasama dengan maskapai penerbangan, agen biro perjalanan dan instansi pemerintah ataupun swasta manapun untuk melakukan layanan rapid test. Seperti diketahui bersama saat ini intensitas transportasi khususnya jasa penerbangan kembali meningkat, yang mewajibkan calon penumpang dalam perjalannya harus memiliki riwayat bebas terpapar covid-19.
“Saat ini memang kami belum melakukan kerjasama dengan pihak maskapai dan lainnya, karena izinnya juga baru keluar, namun kami siap apabila bekerjasama,” tambahnya.
Sebagai salah satu alternatif sumber pendapatan, tentunya hal ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebutuhan APD dan keperluan di kantor UDD PMI Kota yang dirasa cukup besar.
“Semoga hal ini bisa membantu PMI Kota Banjarmasin, yang sampai saat ini kami belum mendapatkan subsidi dari pemerintah,” pungkasnya.(jejakrekam)