Covid 19, Kantor Kementerian Sering Tutup dan Hambat Finalisasi Raperda

0

SERINGNYA kantor kementerian di pusat tutup karena kebijakan lockdown atau PSBB untuk menghindari penyebaran covid-19 menyebabkan banyaknya Rancangan peraturan daerah (Raperda) yang tertunda pembahasannya.

SALAH
satunya adalah finalisasi Raperda Peternakan dan kesehatan hewan berkelanjutan yang di bahas oleh komisi II DPRD Kalsel juga tertunda.

Terlebih raperda diatas merupakan  pertama di Indonesia, sehingga pembahasannya harus dilakukan secara hati hati, jeli dan cermat.

Hal itu diungkapkan Ketua Pansus Raperda Peternakan dan Kesehatan Hewan DPRD Kalsel, Imam Suprastowo, di Banjarmasin, Selasa (15/12/2020).

Karena Raperda ini pertama di Indonesia, sehingga harus cermat
pasal demi pasalnya dan jangan sampai ada daerah lain yang melakukan study komparasi tetapi raperdanya belum siap.

Ketua Komisi II DPRD Kalsel membidangi ekonomi dan keuangan ini menegaskan adanya kendala diatas maka raperda yang kini sudah digodok tahap akhir ini tak mungkin dapat selesai pada tahun 2020, dan kemungkinan diselesaikan pada tahun 2021 mendatang.

Politisi PDI-P ini, menjelaskan, raperda peternakan dan kesehatan hewan, berfokus pada keamanan dan kesehatan hewan, pemberdayaan peternakan, perencanaan, peta potensi serta kesejahteraan hewan.

Selain itu, terdapat juga pengembangan hewan, penelitian, pengembangan, otoritas lalu lintas dan lainnya.

Dalam raperda terdapat 21 bab yang membahas pasal demi pasal dalam menggodok peraturan yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat berkelanjutan.

“Kami berharap kementerian terkait dapat membuka kembali kantornya untuk berdiskusi dan berkoordinasi dalam menuntaskan finalisasi Raperda yang sedang dibahas di DPRD bekerjasama dengan Pemprov Kalsel ini,” pungkas Imam Suprastowo.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.