Foto : Rahim
KETUA Fraksi Golkar DPRD Kota Banjarmsin Sukhrowardi menyoroti keberadaan tempat pembuangan sementara (TPS) yang kurang elok. Ini akibat lokasinya berdampingan dengan komplek makam Raja-Raja Banjar (Sultan Suriansyah) di Jalan Kuin Utara, Banjarmasin Utara.
SAAT reses di Kecamatan Banjarmasin Utara, tak hanya menyoroti pembangunan infrastuktur yang belum merata, vokalis dewan kota ini juga menyesalkan mengapa letak TPS justru berdekatan dengan komplek para pendiri Kesultanan Banjar itu.
“Di Banjarmasin, tidak ada lagi alasan pembangunan lain yang tidak terintegrasi segala sesuatunya. Hari ini, ada di wilayah utara yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah, yaitu mengenai kebersihan makam Sultan Suriansyah, Raja Banjar pertama bersama para raja penerusnya dan pembesar dan ulama yang ada di komplek tersebut,” tutur Sukhrowardi kepada jejakrekam.com, Senin (2/11/2020).
BACA : Mulai Besok, Makam Sultan Suriansyah Dibuka Kembali untuk Peziarah
Menurutnya, sosok Pangeran Samudera atau gelar terkenal Sultan Suriansyah merupakan seorang raja pertama yang mendirikan Kesultanan Banjar sekaligus menjadi dasar diperingati Hari Jadi Kota Banjarmasin.
“Kalau kita menghargai sosok pahlawan, Sultan Suriansyah adalah raja kita. Apalagi, beliau merupakan pendahulu kita, Banjarmasin ini ada karena adanya Kuin, ketika itu,” ungkapnya.
Ia mendesak agar keberadaan TPS di dekat komplek Raja-Raja Banjar itu segera direlokasi ke tempat lain. Sebab, menurut dia, kawasan makam Sultan Suriansyah bersama keturunan dan tokoh-tokoh Kesultanan Banjar merupakan salah satu destinasi wisata andalan Banjarmasin.
“Makanya, ketika tempat itu jadi destinasi wisata religi dan bersejarah serta merupakan cagar budaya, tak boleh ada satu pun sampah, bahkan TPS di makam Sultan Suriansyah. Dicarikan alternatif lain, dan itu tidak boleh ada bau. Kita sadar hari ini, berkat harumnya perjuangan beliau, Banjarmasin ini ada,” ucap anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarmasin ini.
BACA JUGA : Berdiri Tanpa Permisi, Warga Teluk Kelayan Tolak TPS 3R
Ia mendesak agar Pemkot Banjarmasin khususnya Dinas Lingkungan Hidup segera mengevaluasi keberadaan TPS dekat komplek pemakaman itu. Bagi Sukhrowardi, hal ini jangan sampai mengulang kejadian serupa, ketika ada TPS di dekat Makam Pangeran Antasari di Jalan Malkomtemon, yang justru membuat kawasan itu tampak kumuh dan bau.
“TPS semacam ini sudah seharusnya dipindah. Cari lokasi yang lebih baik lagi,” tandasnya.(jejakrekam)