Empat SMP di Banjarmasin Sepakat Gelar Belajar Tatap Muka, Keputusan Tunggu Plt Walikota

EMPAT dari 35 sekolah pada jenjang menengah pertama (SMP) di bawah naungan Pemerintah Kota Banjarmasin dipastikan menggelar belajar tatap muka pada pertengahan bulan November mendatang.

EMPAT sekolah tersebut yaitu SMP Negeri 31, SMP Negeri 7, SMP Negeri 10 dan SMP Negeri 12 Banjarmasin.

Mengapa hanya empat sekolah yang bakal menggelar belajar tatap muka di pertengahan bulan ini?

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, menyebut hasil ini merupakan kesepakatan atas rapat bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Selasa (3/11/2020).

Penunjukan empat sekolah ini mengacu pada besarnya persentase persetujuan dari orang tua untuk mengizinkan anaknya belajar tatap muka. Menurut Totok, Disdik memasang minimal persentase sebesar 80 persen.

Sebelum rapat ini digelar, Totok menyatakan, masing-masing sekolah telah menyebar formulir kepada setiap orang tua siswa.

BACA JUGA: Menengok Persiapan Sekolah Tatap Muka Pasca Banjarmasin Dinyatakan Zona Hijau

Formulir itu berisi surat persetujuan orang tua untuk memberi izin anaknya masuk sekolah, saat belajar tatap muka dimulai pada pertengahan November.

“Dari empat sekolah tadi, SMPN 10 yang persentasenya paling besar sekitar 93 persen,” ujar Totok.

Sementara 31 SMP lainnya menunjukkan persentasi persetujuan orang tuanya yang masih berada di bawah 79 persen, untuk menggelar belajar tatap muka para 16 November mendatang.

Totok menyatakan, keempat sekolah yang disepakati itu dipastikan sudah siap secara fasilitas sarana dan prasarana untuk menerapkan protokol kesehatan.

Meski demikian, empat sekolah ini harus mendapat restu dari Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah.

Bahkan rencananya, jika Hermansyah sudah memberi lampu hijau, tim gugus tugas kembali harus melakukan visitasi atau kunjungan ke empat sekolah itu untuk memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik. (jejakrekam)