Foto : Dokumentasi
INNALILLAHI wainnalillahi rojiun, Edy Harpendi bin Muhammad Gazali Ideham menghembuskan napas terakhir akibat terjangkit virus Corona (Covid-19), usai dirawat di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin.
ALMARHUM tutup usia pada 54 tahun ini, sempat dirawat intensif di ruang isolasi rumah sakit daerah milik Pemkot Banjarmasin di Jalan Rantauan Darat itu selama dua hari.
“Almarhum memang sudah dirawat dua hari di ruang isolasi khusus pasien Covid-19 di RSUD Ulin Banjarmasin. Kami berduka cita atas wafatnya kakak ipar,” ucap anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Sukhrowardi kepada jejakrekam.com, Senin (12/9/2020).
BACA : Insentif Nakes Covid-19 RSUD Ulin Belum Dibayar, Suciati Berdalih Masih Menunggu Audit BPK
Selama karier di birokrasi, almarhum yang merupakan kakak kandung Hj Elly Yurista, istri Sukhrowardi merupakan Kepala Bagian Hukum Biro Hukum Setdaprov Kalimantan Selatan. Dalam posisinya, almarhum merupakan pejabat eselon III Pemprov Kalsel.
Usai dishalatkan, jenazah almarhum dimakamkan usai shalat Ashar oleh pihak keluarga. Selama ini, almarhum tinggal di Komplek Pondok Kelapa RT 13 Nomor 3 Kota Banjarmasin.
“Kami dari pihak keluarga memohon maaf kalau ada kesalahan almarhum agar dimaafkan. Semoga almarhum husnul khatimah,” kata Sukhrowardi yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin.
BACA JUGA : Sempat Kosong, Posisi Plt Direktur RSUD Sultan Suriansyah Diisi Asma’ul Husna
Terpisah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Hariyadi membenarkan bahwa alamarhum terpapar Covid-19. Ini setelah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini menanyakan hal itu kepada pihak RSUD Suriansyah.
“Dari hasil laboratorium, almarhum positif Covid-19. Kami ikut berbelasungkawa. Smoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal tabah menghadapi cobaan ini,” ucap Machli.(jejakrekam)