Foto : Dokumentasi
PASCA meninggalnya dr Sukotjo Hartono pada Kamis (24/9/2020), kekosongan jabatan kursi Direktur RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin bakal diisi oleh dr Asma’ul Husna.
PERNYATAAN tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Machli Riyadi kepada awak media di Balai Kota, Jumat (25/9/2020).
Asma’ul Husna yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Sultan Suriansyah itu akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur di rumah sakit milik Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut.
Kata Machli, posisi Plt Direktur RSUD Sultan Suriansyah itu resmi terisi tepat beberapa jam setelah Sukotjo dikabarkan wafat di usia 45 tahun.
BACA : Rencana Perayaan Harjad RS Sultan Suriansyah Perdana Berubah Jadi Prosesi Pelepasan Jenazah
“Karena rumah sakit itu napasnya 24 jam, jadi tidak boleh ada kekosongan pimpinan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin itu.
Terhitung sejak dua hari lalu, Asma’ul Husna bakal merangkap sebagai Plt Direktur sekaligus Kabid Pelayanan Medik RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, hingga nantinya sudah ditetapkan pejabat definit yang baru.
“Sampai nantinya ada pejabat definitif. Nanti kita lihat untuk memulihkan ini dulu,” ujar Machli.
BACA JUGA : Terkena Serangan Jantung, Dirut RSUD Sultan Suriansyah Wafat
Di samping itu, menurut Machli, wanita yang akrab disapa dokter Asma tersebut akan melanjutkan cita-cita besar dari almarhum yakni menjadikan RSUD Sultan Suriansyah berstatus BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).
“Dan ini sudah berjalan, tim yang dibentuk walikota sudah menilai rumah sakit ini untuk menuju penerapan BLUD,” pungkas mantan Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini.(jejakrekam)