Menggembirakan, Jelang Oktober, Tinggal 1 Kelurahan Masih Zona Merah di Banjarmasin

TARGET Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin untuk mengendalikan pandemi virus Corona (Covid-19) pada bulan depan tampaknya bukan sekadar isapan jempol.

TERBUKTI, kurang dari dua hari sebelum memasuki bulan Oktober, tren penularan virus Corona di Banjarmasin terus membaik. Bahkan hanya tersisa satu dari 52 kelurahan yang berstatus zona merah Covid-19.

Berdasarkan data terakhir dirilis Dinkes Banjarmasin pada Minggu (27/9/2020), sudah ada 45 kelurahan zona hijau dan 6 zona kuning. Hanya tersisa Kelurahan Seberang Mesjid, berwarna merah atau tingkat penyebaran Corona masih ada.

“Hasil evaluasi terhadap penentuan zonasi, yang merujuk pada Keputusan Mendagri Nomor 830 Tahun 2020,” ujar Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi kepada awak media, Senin (28/9/2020).

BACA : Diawasi Luhut, Polda Kalsel Gelar Operasi Yustisi Covid-19 Selama 14 Hari

Di samping itu, Machli menyebut dalam sepekan terakhir ada temuan kasus baru. Atas hal tersebut, menurut Machli, status zona hijau atau kuning itu bisa saja menjadi merah lagi pada satu pekan ke depan.

Kata Machli, tidak ada jaminan suatu kelurahan yang dinyatakan sudah zona hijau ini aman dari Covid-19.

“Bisa saja yang kemarin hijau, tujuh hari ke depan ini bisa saja jadi merah lagi. Dan ini sifatnya tidak permanen,” tuturnya.

Mantan Wakil Direktur RSUD Ulin ini meminta warga Banjarmasin untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Minimal seperti memakai masker dan menjaga jarak aman. Serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Mari kita bersama sama untuk menjaga situasi saat ini yang sudah melandai kurvanya dan jangan sampai naik lagi,” imbaunya.

BACA JUGA : Apel Penegakkan Disiplin Covid-19, Danrem Sebut Kalsel Dapat Perhatian Pemerintah Pusat

Kondisi membaik ini pun ingin direspon cepat oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. Seperti diketahui, sebelumnya Dinkes Banjarmasin menargetkan kasus penularan virus Corona di ibukota Kalsel bisa terkendali secara keseluruhan pada Oktober mendatang.

Sementara berdasar data, total case confirmated atau orang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 3.290. Sebanyak 2.736 dinyatakan telah sembuh, 160 jiwa meninggal dunia, dan tersisa 334 masih dirawat.(jejakrekam)