Dispersip Kalsel Ulas Dekorasi Ruangan Melalui Talkshow Virtual

0

TREN dekorasi ruangan semakin digandrungi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19, alhasil produk perlengkapan dekorasi ruangan semakin ramai diburu.

HAL ini menjadi peluang bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan momentum meraup keuntungan dari produk dekorasi ruangan.

Hal inilah yang menarik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan untuk mengangkatnya menjadi sebuah tema diskusi virtual. Bersama Galleria Kriya yang merupakan UMKM pengrajin produk dekorasi ruangan berbahan serat alami seperti purun dan eceng gondok, pada Selasa (1/9/2020).

“Kami menghadirkan diskusi tentang tren dekorasi ruangan dari serat alami sebagai peluang usaha ditengah pandemi. Peserta berasal dari berbagai daerah seperti Hulu Sungai Utara, Malang, bahkan ada yang dari Riau,” kata Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie.

Ditambahkan Bunda Nunung, sapaan akrabnya, peserta pun banyak yang aktif bertanya sampai waktu diskusi berakhir tanpa terasa. Karena menurutnya, sebuah produk yang dikemas dengan literasi akan dapat menarik minat masyarakat serta menumbuhkan kepercayaan bagi pembelinya.

BACA JUGA : Terbuka Untuk Umum, Dispersip Kalsel Gelar Talk Show Virtual Peluang Usaha Di Tengah Pandemi

“Perpustakaan sudah selayaknya hadir bertransformasi agar memiliki nilai dan kemanfaatan yang tinggi bagi masyarakat melalui pendekatan inklusif. Dimana, perpustakaan harus mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat, untuk memperoleh semangat baru dan solusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan,” terang mantan Kepala Perpustakaan Kota Banjarbaru ini.

Dirinya menekankan, dengan adanya penguatan literasi individu maka akan terjadi perubahan pengetahuan dan perilaku individu yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan.

“Karena, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ditandai dgn adanya ketersediaan dan kemudahan akses bahan pustaka dan sumber informasi bermutu bagi masyarakat,” tutup Bunda Nunung. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.