Stiker Ibnu-Arifin Beredar ke Warga saat Pembagian Bubur Asyura, Bawaslu: Mohon Menahan Diri

0

RATUSAN kotak paket hidangan Bubur Asyura bergambar sosok Ibnu Sina-Arifin Noor, dibagikan kepada warga Gang Palapa, Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, pada Sabtu (29/8/2020).

KONDISI seperti ini menjadi pertanyaan besar. Mengingat, saat ini mereka digadang-gadang sebagai bakal pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin.

Terlebih lagi, Arifin Noor kini masih menjabat sebagai kepala Dinas PUPR Banjarmasin dan statusnya masih merupakan Aparatur Sipil Negara hingga 31 Agustus 2020.

Saat ditanya wartawan jejakrekam.com, Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kuin Samudera, Samsul berkat kotak bubur tersebut berasal dari pemberian Walikota Ibnu Sina.

“Dari pak wali,” singkat Samsul yang juga Ketua RW 01 di kawasan setempat, di sela melakukan kegiatan pembuatan bubur asyura.

BACA JUGA: Bakal ‘Angkat Kaki’ Dari Rumdin, Walikota Ibnu Sina Ingatkan ASN Jaga Netralitas

Ternyata, hal serupa tak hanya terjadi di Kuin Utara. Stiker wajah Ibnu-Arifin, ditambah tulisan ucapan selamat tahun baru Islam 1442 Hijriah, juga terpantau saat Warga Kelayan Tengah melaksanakan tradisi tahunan tersebut.

Rusdi, salah satu warga setempat menyatakan bahwa stiker tersebut merupakan inisiatif dari warga. Di samping itu, menurutnya, warga cukup bangga memiliki sosok pemimpin seperti Ibnu Sina.

“Untuk stiker walikota memang ada sebuah kebanggaan, kita melihat seorang pemimpin yang baik yang bagus, tidak salahnya lah kalau kita sebagai pribadi untuk menempelkan stiker beliau,” cecarnya.

“Sebagai rasa kebanggaan kita terhadap pemimpin, yang amanah bagus dan agamis. Ini inisiatif kita sendiri,” ujar Rusdi lagi.

BACA JUGA: Ibnu Sina Ambil Cuti Untuk Berlaga Di Pilwali, Roda Pemerintahan Diserahkan Ke Hermansyah

Sementara itu, saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Arifin Noor menampik bahwa hal tersebut merupakan ‘indikasi kampanye’ sebelum jadwal yang ditentukan KPU.

Pasalnya, keduanya saat ini pun belum ditetapkan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin. Mengingat, masa pendaftaran pencalonan baru dibuka KPU pada 4-6 September nanti.

Kepala Dinas PUPR Banjarmasinitu menyebut, stiker tersebut hanya sekadar ucapan selamat tahun baru Islam 1442 Hijriah.

“Kira-kira inisiatif warga, yang menaruh itu. Cuman kan masalahnya itu, kan hanya ucapan. Tidak ada masalah pasangan di situ. Hanya figur Arifin Ibnu. Tidak ada kita berkata sebagai calon, hanya mengucapkan sepuluh Muharam,” jelasnya.

“Tapi kan kalau inisiatif, tidak mungkin semua sama. Cuma artinya itu hanya sekadar ucapan saja,” tutur mantan Kepala Dinas Perkim Provinsi Kalsel ini.

BACA JUGA: Arifin Noor-Khairul Saleh Tanggalkan Jabatan, Posisi Kadis Lowong Diisi Plt

Menyikapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Banjarmasin Muhammad Yasar menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memang masih belum berhak melakukan pengawasan. Sebab, para bakal calon ini masih belum ditetapkan sebagai Calon lantaran masa pendaftaran belum dibuka KPU Banjarmasin.

“Tapi belum bisa dikatakan kampanye luar jadwal karena memang jadwal kampanye nya sendiri belum keluar PKPU (Peraturan KPU) nya,” jelas Yasar.

Kendati demikian, Yasar tetap mengimbau para bakal calon untuk menahan diri agar tidak terkesan sosialisasi sebelum waktu yang ditetapkan. Hal itu bertujuan agar suasana Pilkada di Banjarmasin tidak memantik ‘hawa panas’.

“Tapi memang imbauan kita terhadap bakal calon ini untuk menahan diri dulu lah, supaya kita sama-sama bisa menjaga suasana yang ada. Nanti belum apa-apa sudah panas,” tuturnya.

Soal Arifin yang saat ini masih berstatus ASN, Yasar memastikan bahwa pengawasan oleh Komisi ASN tetap berjalan.

Untuk diketahui, setiap tahun warga di Gang Palapa RT 5 Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin tak pernah absen membuat bubur Asyura untuk menyambut 10 Muharam.

Hal itu kembali dilaksanakan pada peringatan 10 Muharam 1442 Hijriah tahun ini. Membuat bubur asyura seakan telah menjadi tradisi di lingkungan RT setempat. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.