PJU Padam Setahun Lebih, Warga Muaya Keluhkan Jalan Desa yang Gelap

0

WARGA Desa Muara Uya, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, khususnya wilayah RT 01 sampai RT 11 belakangan waktu terakhir mengeluhkan gelapnya kondisi jalan di desa. Tidak berfungsinya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di sepanjang lingkungan memicu kondisi tersebut.

SALAH satu warga Desa Muara Uya yang enggan disebut namanya mengakatakan padamnya lampu PJU di desa mereka ini sudah berlangsung lama, bahkan ada yang sudah menahun.

“PJU di Jalan Marinjim itu, sejak awal saya masuk kuliah di tahun 2009 hingga sekarang lampu PJU tidak dipasang lagi,” ujarnya kepada jejakrekam.com, Minggu (19/7/2020).

Menurut dia, banyaknya PJU yang mati, membuat jalan di daerah itu dikhawatirkan rawan terhadap kecelakaan dan tindakan kriminal. Terlebih untuk wilayah dekat pemukiman.

“Pernah beberapa kali ada warga yang sedang berjalan kaki hampir ditabrak pengendara motor, ini karena kondisi jalan yang gelap,” ujarnya.

BACA JUGA: Banyak Lampu Penerangan Jalan Mati, Kinerja Pemkot Banjarmasin Dipertanyakan

Ada juga PJU yang ada di tiang trafo tidak dipasang kembali oleh petugas setelah adanya perbaikan.

Warga mengatakan tidak berfungsinya PJU ini sudah mereka laporkan ke pihak terkait. Namun hingga kini tidak tanggapan ataupun perbaikan terhadap PJU tersebut.

“Kami berharap kepada instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan pada PJU yang ada di desa kami, jangan sampai ada korban baru pihak terkait ada perhatian dan melakukan perbaikan,” ujarnya. 

Sementara, Ketua RT 11 Desa Muara Uya Kecamatan Muara Uya Tabalong, Husni ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa lampu PJU di wilayahnya banyak yang tidak berfungsi.

“Padamnya lampu PJU ini tidak hanya terjadi di RT 11, namun juga di RT 1 sampai 10, jumlahnya sekitar 45 buah,” ucapnya ketika dihubungi melalui sambungan seluler, Minggu (19/7/2020).

Dia mencontohkan kawasan yang paling terparah adalah di wilayah RT 7. Karena wilayah itu dekat dengan perempatan dan kondisi jalan gelap tentu akan sangat berbahaya bagi pejalan kaki.

BACA JUGA: Terima Kasih Dinas PUPR , Akses Gang Mandiri dan Gang Laila Kini Diterangi Lampu Jalanan

Husni juga mengatakan, padamnya lampu jalan ini bukan baru-baru, namun ada yang padam sudah setahun yang lalu.

“Kami berharap segera ada tindakan dari pihak terkait, karena dengan kondisi jalan yang gelap tentu akan menjadi berbahaya, baik menimbulkan laka lantas maupun tindakan kriminal,” ujarnya.

Terpisah, Kabid Kawasan Permukiman dan PSU Dinas Perkim Kabupaten Tabalong, Erfin Nirza, mengatakan secara lisan pihaknya sudah mendapat laporan dari warga. Ia membeberkan kemungkinan besok perwakilan warga ada yang akan datang ke dinas perkim untuk melaporkan secara tertulis.

“Kita akan segera menindaklanjuti laporan warga ini, dengan segera melakukan survey ke lapangan secara langsung,” ujarnya.

Kalau memang terjadi kerusakan, maka petugas akan segera melakukan penggantian.

Menurut Erfin, ada banyak faktor PJU mengalami kerusakan. Diantaranya, karena sambaran petir, umur lampu, hingga dahan pepohonan.

Dia menambahkan, terkadang kalau terjadi padam yang masif, atau dalam jumlah besar bisa, bisa juga disebabkan korsleting di panel kontrol.

“Insyaa Allah besok petugas dilapangan akan segera melakukan pengecekan,” ujarnya. (jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.