Banyak Lampu Penerangan Jalan Mati, Kinerja Pemkot Banjarmasin Dipertanyakan

0

PELAYANAN lampu penerangan jalan di Banjarmasin, banyak dikeluhkan publik. Sejumlah ruas jalan dan perkampungan kini terasa gelap gulita, akibat tidak berfungsinya penerangan jalan umum (PJU) yang mati total.

HAL ini dirasakan warga sepanjang Gang Laila, Malang 2, Malang 3, Gang Mandiri dan sekitarnya di Jalan Kelayan A, Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan. Terhitung sudah tiga malam ini, PJU tidak berfungsi dengan baik.

Sofyan, werga Gang Laila mempertanyakan kinerja dari UPT PJU Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin.

BACA : PJU Mati, Sampah, Parkir Liar Hingga Pelayanan Kesehatan Waria Disorot LK3

“Sudah tiga malam lampu PJU di tempat kami padam. Diduga akibat suara petir yang keras, sehingga lampu jalan mati merata. Ini jelas menyusahkan kami dalam beraktivitas pada malam hari,” ucap Sofyan kepada jejakrekam.com, Jumat (29/3/2019) malam.

Dia mendesak agar UPT PJU Dinas PUPR Banjarmasin segera respon terhadap keluhan warga. Jangan sampai membiarkan kawasan perkampungan itu gelap gulita, akibat penerangan jalan yang mati total. “Bagaimana pun, jalan gang ini merupakan akses satu-satunya warga untuk ke luar jalan utama dan penghubung antar gang di sini,” ucapnya.

Hal senada juga dilontarkan Jailani, warga Jalan Alalak Tengah RT 14 yang memohon agar UPT PJU Dinas PUPR Banjarmasin segera turun ke lapangan, mengecek kondisi lampu penerangan jalan yang mati. Menurut Jailani, sudah hampir satu bulan lebih, lampu penerangan yang terpasang di jaringan listrik itu mati total, tanpa ada kepedulian dari pemerintah kota.

“Padahal, kami bayar retribusi lampu penerangan jalan dalam setiap membayar rekening listrik. Mengapa pelayanan tidak maksimal,” ucap Jailani.

BACA JUGA : Pujian Banjarmasin dalam Gerakan Indonesia Bersih, Apakah Pantas?

Sementara itu, berdasar catatan Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin, pelayanan lampu penerangan jalan di kota ini paling banyak dikeluhkan publik terhitung dari laporan yang masuk.

“Sebab, banyak lampu penerangan jalan di Banjarmasin yang tak menyala. Tentu ini mengganggu kenyaman bagi publik. Termasuk, dalam suasana yang gelap, tentu sangat rawan kejahatan dan angka kecelakaan bagi pengendara,” ucap Direktur LK3 Banjarmasin, Rafiqah.

Ia mendesak agar Pemkot Banjarmasin segera membenahi pelayanan lampu penerangan jalan, karena menyangkut hak publik. Apalagi, menurut dia, dengan slogan Banjarmasin yang barasih wan nyaman (baiman) yang digaungkan Walikota Ibnu Sina harus sejalan dengan tingkat pelayanan yang didapat publik ibukota ini.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.