Foto : Herry
STERILKAN ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), mulai besok, Sabtu (4/7/2020) manajemen RSUD H Badaruddin Kasim (RSHBK) Maburai akan meniadakan layanan gawat darurat selama dua hari ke depan dan akan kembali dibuka pada Senin (6/7/2020).
MENURUT Plh Direktur RSHBK Maburai, dr Taufiqurrahman Hamdie, ditutupnya sementara layanan IGD ini karena dalam dua hari kedepan pihaknya akan melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan diruangan IGD.
“Sebenarnya tiap hari kita sdh lakukan sterilisasi semua ruangan, namun untuk lebih maksimal kita harus sterilkan ruangan tersebut disaat tidak ada orang,” ujarnya kepada Jejakrekam saat dihubungi melalui whatsapp, Jum’at (3/7/2020).
BACA : Tangani Pasien, Direktur RSUD H Badaruddin Tanjung Turut Terpapar Covid-19
Penutupan sementara tersebut dituangkan dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan RSHBK nomor B.1091/RSUB/YAN/445/07/2020 tanggal 3 Juli 2020.
Dalam surat pemberitahuan tersebut dijelaskan penutupan sementara itu dilakukan dalam rangka mensterilisasi ruangan RSHBK demi menjaga kesehatan masyarakat dan petugas terhadap penyebaran Covid-19.
Selain menyemprot ruangan ungkapnya, pihaknya juga akan menskrining semua karyawan yang ada di RSHBK Maburai secara bertahap.
“Kita juga akan merapid test semua karyawan RSHBK secara bertahap, agar jika diketahui petugas medis yang terpapar covid 19 dapat segera dilakukan tindakan,” ujar Taufiq yang juga kepala Dinas Kesehatan Tabalong ini.
Untuk tahap pertama 26 orang petugas medis di IGD yang akan dirapid test, selanjutnya rapid test juga akan dilakukan pada semua petugas medis yang di RSHBK Maburai.
Selamat penutupan, masyarakat yang ingin berobat darurat akan diarahkan kerumahbsakit terdekat, “Jika ada masyarakat yang ingin berobat atau ada tindakan darurat akan kita arah ke rumah sakit lain yang terdekat,” ujarnya.
Rumah sakit terdekat yang ada di Kabupaten Tabalong adalah RS Pertamina yang ada di Komplek pertamina Murung pudak.(jejakrekam)