Sahbirin-Muhidin Menguat, Tapi Nama Sejumlah Figur Masuk Radar Survei Golkar

NAMA Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan H Muhidin masuk dalam usulan DPD Partai Golkar Kalsel sebagai pendamping petahana, H Sahbirin Noor untuk diduetkan di pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel 2020 mendatang.

MANTAN Walikota Banjarmasin yang juga dulunya pesaing Sahbirin Noor dalam Pilgub Kalsel 2015 lalu, diusulkan ke Ketua Umum Golkar di Jakarta untuk didukung sebagai petarung beringin.

Hal ini tertuang dalam surat laporan DPD Partai Golkar Kalsel yang diteken ketua, H Sahbirin Noor bersama sekretarisnya, Adi Kartika. Pertimbangannya, koalisi besar di balik pengusungan dua mantan seteru, diprediksi ada 35 kursi dari 55 kursi di DPRD Kalimantan Selatan.

BACA : Beredar Video, Supian HK Tunjukkan SK Golkar untuk Haris Makkie-H Yuni di Pilwali Banjarmasin

Rinciannya, 12 kursi Partai Golkar, 8 kursi PDI Perjuangan, 6 kursi PAN, 5 kursi PKS dan 4 kursi Partai Nasdem. Sisanya, saat ini tengah dilakukan penjajakan untuk berkongsi yakni PKB dengan 5 kursi, PPP bermodal 3 kursi dan Partai Demokrat 3 kursi.

Meski keputusan akhirnya berada di tangan DPP Partai Golkar, dalam surat bernomor A-054/GOLKAR-KS/VI/2020, tertanggal 26 Juni 2020, Paman Birin-sapaan akrab Sahbirin Noor meminta pertimbangan ke pusat.

BACA JUGA : Cukup di Golkar, Bupati HSU Wahid Optimistis Bisa Dampingi Paman Birin

Hal ini berdasar tahapan yang berlangsung di DPD Partai Golkar Kalsel, sebelumnya mengemukan ada tiga atau lima nama bakal calon. Termasuk, hasil dari tim penjaringan bakal calon dari Partai Golkar sendiri.

Informasi yang dihimpun jejakrekam.com, saat ini sebenarnya di DPP Partai Golkar sendiri masih melakukan uji populeritas, elektabilitas dan lainnya terhadap sejumlah nama yang menjadi pendamping Sahbirin Noor di Pilgub Kalsel.

Dari kalangan kader beringin, ada tiga nama yakni anggota DPR RI Hasnuryadi Sulaiman (Hasnur), politisi senior Gusti Iskandar Sukma Alamsyah dan Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid. Sedangkan, dari eksternal, masuk nama Ketua DPD PDIP Kalsel Mardani H Maming dan mantan Wagub Kalsel yang juga anggota DPRD Kalsel, HM Rosehan Noor Bachri.

BACA JUGA : Calon Tunggal, Paman Birin-Rosehan NB Jajaki Koalisi Golkar-PDIP

Wakil Koordinator Badan Pengendalian dan Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Selatan DPP Partai Golkar Muhammad Ramli menegaskan semua keputusan itu tetap di tangan pusat dalam menentukan siapa pasangan calon yang akan diusung beringin.

“Itu sudah menjadi tradisi di Partai Golkar. Walau pun, DPD Partai Golkar Kalsel mengusulkan nama pasangan H Sahbirin Noor-H Muhidin, toh nantinya  hasil survei yang akan menentukan. Sebab, pertimbangan pusat itu mengacu ke hal tersebut,” ucap Muhammad Ramli kepada jejakrekam.com, Minggu (28/6/2020).

Menurut dia, walau kans Sahbirin-Muhidin lebih menguat, namun peluang figur-figur lainnya yang turut disurvei DPP Partai Golkar akan menjadi pertimbangan. Belajar dari mekanisme penentuan sang jago dalam pilkada sebelumnya.

“Kita lihat nanti keputusan resmi dari DPP Partai Golkar soal figur yang akan diusung dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel,” tandasnya.(jejakrekam)