TIGA petugas kesehatan di Kabupaten Tabalong kembali terinfeksi Virus Corona, dua di antaranya bertugas di Rumah Sakit H Badaruddin Kasim (RSHBK) Maburai dan seorang lagi bertugas di UPT Puskesmas Kelua.
PERTAMBAHAN kasus baru ini terlihat dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabalong, Selasa (3/6/2020) pukul 16.00 WITA.
Juru bicara (jubir) Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pertambahan tiga orang pasien positif Corona.
“Tiga pasien baru itu dua berasal dari Kelurahan Belimbing dan Pembataan Kecamatan Murung pudak yang bertugas di RSHBK Maburai dan satunya dari Kelurahan Pulau Kecamatan Kelua bertugas di Puskesmas Kelua,” ujarnya kepada Jejakrekam, Selasa (23/6/2020).
Ia membeberkan, dua petugas kesehatan dari RSHBK ini berjenis kelamin perempuan dengan usia 29 tahun dan 40 tahun, sedangkan yang dari puskesmas Kelua berjenis kelamin pria dengan usia 44 tahun.
“Untuk pasien baru dari RSHBK didapat dari hasil tracking petugas yang ada kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif di RSHBK Maburai,” ujarnya.
Sedangkan pasien positif yang Puskesmas Kelua didapat dari hasil skrining seluruh karyawan di puskesmas Kelua.
Ketiga pasien baru ini merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang akan di karantina secara mandiri.
Dengan adanya tambahan tiga kasus baru ini, total warga Tabalong yang positif terinfeksi Covid-19 mencapai 57 orang. Dalam perawatan 46 orang, sembuh 7 orang dan yang meninggal dunia 4 orang.
Dari 46 pasien yang dirawat, 1 orang dirawat di RSUD Hasan Basri Kandangan, 3 dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, 36 dirawat di Unit Penanganan Khusus Covid-19 dan 6 orang lainya dirawat secara mandiri. (Jejakrekam)