Foto: Facebook
GEDUNG Asrama Haji milik Kementerian Agama (Kemenag) RI yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kilometer 23, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, secara resmi sudah bisa digunakan Pemprov Kalsel sebagai pusat karantina khusus pasien Covid-19.
SESUAI rencana, gedung ini akan menampung sekitar 200 orang yang dinyatakan positif corona tanpa gejala. Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, berkata penggunaan gedung Asrama Haji bakal diaktifkan sebagai pusat karantina mulai pekan depan.
Ditambahkan Hanif, Pemprov Kalsel juga sudah menambahkan sejumlah fasilitas seperti pendingin ruangan untuk memberikan rasa nyaman dan aman terhadap 200 pengidap Covid-19.
“Tidak terlalu banyak. Karena gedung yang di depan untuk operasional kantor yang cukup besar sehingga tidak bisa diganggu,” terang Hanif.
BACA: Jika Membludak, Asrama Haji Banjarmasin Dilirik Jadi Rumah Karantina OTG Covid-19
Hanif membeberkan, sejatinya gedung di Kompleks Asrama Haji sudah bisa ditempati. Hanya saja, agar meminimalisasi pekerjaan, saat ini pasien Covid-19 masih ditempatkan di Gedung Diklat Ambulung dan Gedung BPSDMD Kalsel.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel, Noor Fahmi, berkata izin penggunaan bangunan ini sudah selesai di pemerintah pusat sejak awal Mei 2020 lalu. Praktis, tinggal Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Propinsi Kalimantan Selatan terkait pemakaiannya.
“Sudah lama dipersiapkan pihak UPT Asrama Haji dan Tinggal Tim Gugus saja lagi membenahi untuk selayaknya penempatan karantina pasien covid 19,” ujarnya. (jejakrekam)