Berduet dengan Arifin? Walikota Ibnu Sina Kembali Rajut Komunikasi Parpol Pengusung

0

EKSKALASI politik jelang pemilihan Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin kembali berdetak. Hal ini membuat sejumlah figur yang selama ini menahan diri, mau tak mau harus bergerak kembali karena telah diputuskan pilkada serentak dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 nanti.

TERMASUK sang petahana, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, meski harus konsentrasi penuh dalam mengentaskan pandemi virus Corona (Covid-19) yang masih mengganas di ibukota Kalimantan Selatan ini.

Sejak Maret lalu, hingga kini, Banjarmasin menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbesar di Kalimantan Selatan, bahkan membuat provinsi ini bertengger di dataran tertinggi secara nasional, bersama Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta serta Jawa Timur.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina pun mengakui kondisi saat ini membuat konsentrasinya menjadi terbagi. Di satu sisi sebenarnya, Ibnu mengatakan hanya ingin fokus dalam penanganan pandemi Covid-19, agar Banjarmasin bisa segera terbebas dari zona merah.

BACA : PKS Tetap Dukung Petahana, Ibnu Sina: Saya Belum Bisa Berkomentar

Namun, di sisi lain mantan anggota DPRD Kalsel asal PKS ini menyatakan harus melanjutkan perjuangan dalam membangun Banjarmasin menjadi ‘Kota Baiman (barasih wan nyaman)’ untuk maju di pilkada serentak 2020 mendatang.

“Saya ingin sebenarnya konsentrasi terfokus pada penanganan Covid-19, tapi karena proses pilkada tetap berjalan. Mau tidak mau hubungan dengan partai politik kembali dilanjutkan,” ucap Ibnu Sina saat ditemui awak media di Banjarmasin, Kamis (18/6/2020).

Mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini mengakui, dalam suasana pandemi saat ini proses yang akan dijalankannya saat menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) nantinya sedikit kesulitan lantaran harus bepergian keluar kota atau melalui video conference.

Ia menyebut sudah merajut kembali komunikasi politik dengan beberapa parpol yang akan mengusung dan membuka pembicaraan dengannya. Sayangnya, Ibnu Sina enggan menyebut nama-nama parpol tersebut.

Saat disinggung soal nama bakal calon wakil yang akan menemaninya untuk maju dalam Pilwali Banjarmasin periode 2020-2025 mendatang, Ibnu lagi-lagi memilih tutup mulut.

“Itu masih belum lagi, belum saatnya lagi disebutkan wakilnya. Tapi teman-teman pasti sudah tahulah,” ujar Ibnu sambil tersenyum.

BACA JUGA : Lawan Calon Politik Uang, PKS Dorong Ibnu Sina Berlaga di Pilwali Banjarmasin

Untuk diketahui, nama pendamping Ibnu Sina yang menguat disebut-sebut adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Arifin Noor. Dalam kancah politik, Arifin Noor bukan wajah baru dalam pertarungan memperebutkan kursi panas.

Sebelumnya, Arifin Noor yang juga mantan Kepala Dinas Permukiman Wilayah dan Perumahan Provinsi Kalsel ini sempat berlaga di Pilkada Hulu Sungai Selatan (HSS) pada 2008 silam, dan Pilkada Tabalong pada 2013, meski kalah melawan sang incumbent.

BACA JUGA : Elektabilitas H Yuni Masih Rendah, PKS Yakin Ibnu Sina Bisa Raih Parpol Pengusung

Sayangnya, saat dikontak jejakrekam.com, ponsel Arifin Noor berdering. Namun, belum ada sahutan dari yang bersangkutan. Sebelumnya, Arifin Noor pun mengakui ada komunikasi dengan sejumlah figur untuk mengajaknya maju bertarung di Pilwali Banjarmasin 2020.

Bahkan, gerakan relawan Pemuda Seribu Sungai terang-terangan mendukung duet Ibnu Sina-Arifin Noor untuk maju sebagai kandidat walikota-wakil walikota pada Pilwali Banjarmasin 2020 mendatang.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.