Foto : Net
ISNTALASI Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasan Basry Kandangan Kabupaten HSS Kalimantan Selatan ditutup pasca empat orang tenaga medis yang bertugas dilaporkan terpapar Covid-19.
“ADA petugas medis yang terpapar Covid-19 yang bertugas di IGD sebanyak 4 orang,” ungkap Direktur RSUD Hasan Basry Kandangan Dr Hj Rasyidah.
Penutupan layanan IGD tersebut, kata dia, sebagai langkah antisipatif dan telah diputuskan jajaran manajemen karana dianggap sebagai keputusan tepat.
BACA : Begitu Banyak Spesimen Swab Covid-19 Yang Harus Diteliti Di Kalsel, Ini Datanya!
“Langkah ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta keselamatan dan kesehatan baik petugas maupun pasien yang akan berobat. Kami tutup sementara dulu sambil menunggu hasil swab semua petugas di IGD,” ungkapnya.
Penutupan sementara itu juga untuk melakukan tracing kepada semua tenaga medis yang bertugas d IGD rumah sakit tersebut.
Diharapkan langkah ini dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19, sehingga tidak menularkan kepada masyarakat yang berkunjung berobat di RSUD tersebut.
Selain itu penutupan sementara dilakukan juga untuk melakukan tracing kepada semua petugas medis yang memberikan pelayanan di IGD. “Pelayanan IGD RSUD Hasan Basry akan dibuka kembali setelah hasil swab yang di lakukan keluar hasilnya,” pungkas Dr Hj Rasyidah.(jejakrekam)