Begitu Banyak Spesimen Swab Covid-19 yang Harus Diteliti di Kalsel, Ini Datanya!

0

BERDASAR data dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru, hingga per Rabu (3/6/2020) telah masuk sebanyak 7.782 spesimen hasil tes swab dari berbagai instansi di Kalimantan Selatan.

KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel HM Muslim mengungkapkan dari 7.782 spesimen itu, baru diketahui hasilnya sebanyak 4.959 sampel apakah positif atau negatif terjangkit virus Corona (Covid-19).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan ada sebanyak 602 spesimen swab, merupakan lendir yang diambil dari tenggorokan dan hidung dikirim Dinkes Banjarmasin.  

Kemudian, ada 102 sampel dikirim Dinkes Kabupaten Barito Kuala. Disusul, 308 spesimen kiriman Dinkes Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru sebanyak 127 spesimen dan Kabupaten Tanah Laut dengan 305 spesimen.

BACA : Spesimen Swab Banjarmasin Menumpuk, Walikota Ibnu Sina Ingin Beli Alat RT-PCR Sendiri

Sedangkan, papar dia, untuk bahan uji Covid-19 dari pasien atau orang yang reaktif rapid test dikirim Dinkes Tanah Bumbu sebanyak 998 spesimen. Begitu, Kabupaten Kotabaru ada 280 spesimen, Kabupaten Tapin (210 sampel), Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sebanyak 273 spesimen, Kabupaten HST ada 38 spesimen.

Sedangkan, Kabupaten Balangan sudah ada 14 spesimen, Kabupaten Tabalong sebanyak 62 spesiment serta Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 50 spesimen.

BACA JUGA : Tiga Pejabat Pusat Datang, BBTKLPP Banjarbaru Ditambah Dua Unit PCR Covid-19

Selebihnya, papar Muslim, sebanyak 1.274 specimen swab dikirim rumah sakit yang jadi rujukan penanganan pasien Covid-19. Terbanyak berasal dari RSUD Ulin dan RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin.

Tak mengherankan, jika terbatasnya personel laboratorium mikrobiologi dan alat di BBTKLPP Banjarbaru, membuat hasil dari spesimen swab kiriman berbagai instansi itu menumpuk.

“Sedangkan, dari Dinkes Kalsel ada sebanyak 286 spesimen. Ini dari penelusuran tim surveilans dan karantina khusus,” kata Muslim kepada jejakrekam.com, belum lama tadi.

Dengan banyaknya spesimen yang harus diperiksa dan diteliti tim laboratorium BBTKLPP Banjarbaru, Muslim pun mengingatkan agar masyarakat terlibat aktif dalam pencegahan penyebaran virus Corona.

BACA JUGA : Percepat Uji Spesimen Covid-19, BBTKLPP Banjarbaru Minta Kalsel Maksimalkan 15 Unit TCM

“Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Termasuk menjaga stamina dan melakukan tindakan antisipatif dan cepat tanggap,” ucap Muslim.

Ia pun berharap ketika muncul gejala mengarah ke infeksi Covid-19, masyarakat tidak terlalu panik. Segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan yang terdekat, dokter, puskesmas atau rumah sakit.

“Dari sana, dokter akan melihat bagaimana tindakan yang harus dilakukan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.