Penuhi Gula Murah Untuk Masyarakat, Bulog Kalsel Berencana Tambah Stok 500 Ton

0

KEPALA Bulog Divre Kalsel Arif Mandu mengatakan pihaknya akan berencana menambah stok gula murah di gudang mereka hingga 500 Ton.

Hal tersebut sebagai salah satu upaya dari Bulog Divre Kalsel memenuhi kebutuhan akan gula dipasaran dan juga untuk menekan harga. Adapun pihaknya akan segera mendistribusikannya kepada para pengecer di Pasar Tradisional yang telah menjadi mitra Bulog.

“Bersama para pengecer nantinya harga gula akan dijual murah dengan harga Rp12.500 perkilonya, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), ungkapnya, Rabu (10/6/2020).

Menurutnya dengan cara ini akan lebih efektif lagi sehingga diharapkan masyarakat bisa mudah mendapatkan gula dengan harga murah. Selain itu cara ini dipakai untuk menghindari kerumunan warga di tengah maraknya pandemi Covid-19 di Kalsel.

BACA : Turunkan Harga Gula, Bulog Divre Kalsel Gelar Operasi Pasar

“Untuk sementara kami meniadakan kegiatan operasi pasar dari Bulog. Karena sangat rentan terjadi kerumunan dan membuat potensi penularan Covid-19 menjadi tinggi,” jelasnya.

Dirinya pun memastikan harga gula murah yang dijual oleh pengecer yang menjadi mitra Bulog jauh lebih murah ketimbang harga di pasaran. Jika ditemukan ada mitra yang menjual di atas HET maka kerjasama suplai gula murah akan diputus.

“Kami akan tindak tegas jika ada pengecer yang menjadi mitra Bulog yang coba memainkan harga gula murah ini. Karena tujuannya bukan hanya untuk cari untung tapi sekalian dapat membantu masyarakat,” tambahnya.

Rencananya tambahan 500 Ton gula murah diperkirakan akan datang pada tanggal 20 Juni 2020 mendatang. Saat ini Bulog Divre Kalsel masih mensuplai gula murah menggunakan sisa stok di gudang yang mencapai 100 Ton. “Semoga tidak ada kendala dalam pengirimannya. Karena harga gula di pasaran masih di kisaran Rp14.000 – Rp15.000 perkilonya, jadi harus ditekan dengan suplai gula murah tersebut,” tukasnya.

BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Bulog Kalsel Bakal Datangkan 250 Ton Gula

Penulis Akhmad Faisal
Editor Siti Nurdianti

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.