Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Bulog Kalsel Bakal Datangkan 250 Ton Gula

0

DALAM waktu dekat Bulog Divre Kalsel akan berencana menyuplai sekitar 250 ton gula ke Kalsel. Hal ini tentu saja bisa menjadi kabar baik bagi masyarakat Banua yang mulai kesulitan untuk mencari sembako jenis gula dengan harga yang kompetitif.

HAL tersebut diungkapkan oleh Kepala Divre Bulog Kalsel Arif Mandu, saat ditemui dikantornya. Bahkan dirinya akan langsung mendistribusikan gula tersebut kepada masyarakat.

“Kemungkinan sekitar 1 minggu lagi 250 ton gula lokal yang kita pesan dari luar Kalsel sudah datang ke Banjarmasin dengan harga yang kompetitif tentunya, kita harapkan semoga lebih cepat terealisasi,” ungkapnya, Rabu (1/4/2020).

BACA: Bulog Kalsel Optimis Mampu Amankan Pasokan Beras Hingga Ramadhan

Untuk teknis penyalurannya saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel untuk menyepakati opsi mekanisme penyaluran gula lokal tersebut.

“Semoga dalam waktu dekat ini sudah ada kesepakatan antara kami dengan Disdag Kalsel membicarakan teknis penyalurannya, apakah itu nanti kita jual melalui pasar murah atau melalui pedagang,” tambahnya.

Ditanya soal masalah pendistribusiannya ke Kalsel apakah terpengaruh kalau nantinya adanya kebijakan lockdown dari pemerintah karena wabah covid-19 yang semakin meningkat, dirinya mengaku tidak ada masalah, karena kalaupun transportasi ditutup, itu cuma berlaku bagi masyarakat saja.

“Kalau pendistribusian barang, apalagi menyangkut sembako pasti aman saja karena hal itu suatu kebutuhan bagi masyarakat, dan tentunya harus dalam pengawasan pihak terkait,” paparnya.

BACA JUGA: Bulog Kalsel Kenalkan Beras Bervitamin Di Momen HPN

Terkait masalah gula impor jenis raw sugar, saat ini Bulog Divre Kalsel terus melakukan kordinasi dengan Bulog Pusat agar bisa ikut mendapatkan jatahnya di Kalsel.

Dari informasi yang dihimpun rencananya Bulog pusat akan mendapatkan jatah gula impor jenis raw sugar sebesar 29.750 ton. Sebelum dipasarkan ke masyarakat rencananya gula impor jenis raw sugar akan diolah terlebih dahulu ke pabrik pengolahan gula yang sudah ditunjuk agar layak untuk dikonsumsi masyarakat.

“Kami perkirakan gula impor ini akan siap untuk dipasarkan keseluruh Indonesia mulai bulan depan. Tapi kami berharap semoga bisa lebih cepat dari itu agar masyarakat bisa mendapatkan pasokan gula sebelum momen Ramadhan tiba,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.