Korban Dibunuh, Polres Banjar Buru Pelaku Perampokan Warga Ratu Intan Martapura
TEWAS dengan luka di bagian leher, Hasanuddin (20 tahun) yang ditemukan di dalam kamar rumahnya Jalan Masjid Komplek Ratu Intan RT 2, Desa Indra Sari, Sekumpul, Martapura, diduga korban dari aksi perampokan disertai pembunuhan.
PENEMUAN jenazah Hasanuddin ini pun membuat geger warga sekitar. Terlebih lagi, tak hanya hanya melayang, korban juga diduga kehilangan sepeda motor dan satu handphone yang diduga dibawa kabur pelaku.
Rahman, ayah korban mengaku terkejut ketika habis pulang kerja menemukan anaknya sudah menjadi mayat di kamar bagian dapur.
“Awalnya saya menyangka anak saya keluar rumah, karena sepeda motornya tidak ada di rumah. Begitu saya cek di kamarnya, ternyata anak saya sudah tewas bersimbah darah,” ucap Rahman.
Sewaktu ditinggal kerja, korban memang sendirian. Ini karena, Rahman bersama korban tinggal berdua saja di rumahnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banjar Iptu Muhammad Rezky Fernandez juga meyakini Hasanuddin merupakan korban perampokan dan pembunuhan.
BACA : Dua Perampok Alfamart Dihadiahi Pelor, Kapolresta Banjarmasin Giatkan Patroli Malam
Begitu mendapat laporan dari masyarakat, polisi langsung bergerak ke lokasi kejadian. Mereka pun menggelar olah tempat kejadian perkara, serta mengorek keterangan sejumlah saksi.
“Ya, memang telah terjadi kasus perampokan dengan pembunuhan sebagaimana Pasal 365 ayat (3) KUHP. Kami juga telah melakukan penyelidikan untuk menyasar pihak-pihak yang dicurigai dalam kasus ini,” ucap Rezky Fernandez.
BACA JUGA : Rampok Gerai Alfamart, Tersangka Mulkani Mengaku Terbelit Utang
Perwira menengah Polres Banjar ini pun memastikan pihaknya tengah memburu pelaku perampokan dan pembunuhan berbekal dari barang bukti dan keterangan para saksi.
Untuk keperluan penyelidiikan, jenazah korban pun dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ratu Zalecha Martapura dicek dokter forensic guna visum et repertum dalam kasus itu.(jejakrekam)