Foto : Istimewa
PENAMPILAN eks Pemimpin Redaksi Banjarhits, Diananta Putra Sumedi, terlihat berbeda sejak ia diboyong ke Polres Kotabaru beberapa waktu lalu sebagai tahanan titipan atas dugaan kasus pelanggaran UU ITE.
DULU dikenal gondrong, kini rambutnya berubah drastis jadi plontos. Sebagaimana diketahui, gaya rambut panjang memang merupakan ciri khas Nanta selama menjadi jurnalis.
Sempat muncul spekulasi miring terhadap pihak kepolisian dari kalangan aktivis dan pengacara yang mengadvokasi kasus Nanta sedari awal. Namun demikian, Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin menepis isu tersebut.
Melalui rekan Diananta, Anang Fadhillah, Andi Adnan menegaskan bahwa perubahan rambut Diananta dilakukan atas kehendak dirinya sendiri. Alias bukan tekanan dari pihak kepolisian.
BACA: AJI Desak Kejari Kotabaru Setop Penuntutan Kasus Diananta
“Nanta minta dipotongkan rambutnya dengan teman satu selnya,” kata Anang Fadhillah, jurnalis di Banjarmasin mengutip Kapolres Kotabaru.
Anang berkata kapolres juga mengaku baru tahu keadaan Nanta yang berubah drastis. Namun setelah dikroscek, baru diketahui perubahan tersebut terjadi atas dirinya sendiri.
Sebelumnya, salah satu aktivitas yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Adat dan Kebebasan Pers, Kisworo Dwi Cahyono merasa perlu untuk menanyakan langsung ihwal perubahan ini terhadap Diananta secara langsung.
Menurut Kisworo, tak mudah bagi orang yang berambut gondrong memotong habis rambutnya seperti yang terjadi pada Diananta.
“Kami belum tahu langsung dari yang bersangkutan kenapa Nanta penampilannya jadi
begitu,” kata Kisworo yang juga Direktur Eksekutif Walhi Kalsel ini. (jejakrekam)