Foto : Istimewa
DANREM 101/Antasari Kolonel Inf Firmansyah cukup rajin melakukan anjangsana. Usai bersua dengan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Dr Sutarto Hadi, kini giliran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan dikunjungi.
SANG komandan pun diterima Wakil Ketua MUI Provinsi Kalsel Prof Dr HA Hafiz Anshari untuk berdialog serius santai di kantor MUI Kalsel, Komplek Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kamis (28/5/2020).
Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Firmansyah pun mengajak MUI Kalsel untuk mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintah di tengah merebaknya pandemi virus Corona (Covid-19).
Saat berdialog itu, Kolonel Firmansyah meminta agar MUI bisa mengeluarkan imbauan di tengah pemberlakuan new normal dengan pelonggaran kegiatan keagamaan di masjid, mushala dan langgar yang ada di Kalsel.
BACA : MUI Kalsel Akui Umat Takut Jika Tak Shalat Jumat Tiga Kali Dicap Munafik
“Tentunya, tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab, kita sadari virus Covid-19 belum benar-benar hilang. Makanya, sangat penting untuk menerapkan protokol kesehatan di tempat ibadah seperti mengenakan masker, mencuci tangan, jaga jarak aman dan lainnya,” ucap Firmansyah.
Sebelumnya, dalam suasana lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah, Danrem 101/Antasari Kolonel Firmansyah juga bertemu dengan Rektor ULM Sutarto Hadi, Selasa (26/5/2020).
BACA JUGA : ODP Tidak Wajib, PDP-Positif Covid-19 Haram Ikuti Shalat Jumat, Ini Imbauan Kedua MUI Kalsel !
Guru besar matematika ini mengungkapkan di level nasional, ULM menjadi perguruan tinggi favorit di luar pulau Jawa. Terbukti, saat ini, ada lebih dari 40 ribu mahasiswa ULM berasal dari berbagai daerah.
“Mahasiswa ULM juga mendukung dan memperhatikan kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Corona. Makanya, perkuliahan tatap muka diliburkan diganti dengan metode pembelajaran daring,” papar Sutarto Hadi.
Ia menjelaskan pada awal Juni nanti akan dimulai penerimaan mahasiswa baru, dilanjutkan dengan seleksi pada Juli 2020 mendatang.
“Walau nanti ujian seleksi masuk perguruan tinggi digelar di lapangan, tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Sutarto.(jejakrekam)