Foto: Herry
MENGENAKAN alat pelindung diri (APD) secara lengkap, petugas medis RSUD Badaruddin Kasim bersama personil Kodim 1008/Tanjung menggelar proses pemakaman pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, pada Kamis (28/5/2020) tadi.
PASIEN berinisial SSP (37 tahun), warga Kecamatan Murung Pudak tersebut dilakukan di TPU Bangun Sari, Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Meski berstatus PDP, setiap warga yang meninggal dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) tetap dilakukan dengan prosedur pemakaman khusus, laiknya pasien positif Covid-19.
Salah seorang anggota Kodim/1008 Tanjung, Peltu M Prayogo, mengatakan keterlibatan dirinya bersama tiga anggota TNI lain dalam proses pemakaman tersebut memang merupakan permintaan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabalong. Prayogo sendiri merasa perlu turut terlibat sebagai bentuk wujud kepedulian kemanusiaan.
BACA: Tanpa Dihadiri Pelayat, Pemakaman Pasien Terduga Covid-19 di Paringin Dibantu Polisi
“Perlu kesiapan dan drill untuk melaksanakan pemakaman dengan menggunakan Protokol Covid-19, karena mengangkat dan memasukkan jenazah ke liang lahat dilaksanakan dengan mengenakan APD yang dilengkapi dengan masker, sarung tangan, pelindung wajah dan sepatu boot, tentunya lebih terasa panas, dan sesak dikarenakan oksigen yang masuk agak kurang,” ujarnya.
Meski demikian, dirinya bersama anggota lainnya yang terlibat tetap semangat dalam melaksanakan tugas tersebut seraya berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu.
Terpisah, Dandim 1008/Tanjung, Letkol Inf Ras Lambang Yudha mengatakan personil Kodim yang ikut membantu proses pemakaman tersebut sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan dari Dinas Kesehatan setempat tentang tata cara pemakaman sesuai protokol Covid-19.
“Kodim 1008/Tanjung yang tergabung dalam gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, akan berusaha maksimal bersama-sama pemerintah Tabalong dalam rangka memutus rantai Covid-19 di wilayah Tabalong,” ujarnya. (jejakrekam)