Foto: Istimewa
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan kembali memperbarui data sebaran kasus corona, pada Sabtu (16/5/2020) sore. Melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalsel, per hari ini, pemerintah kembali melaporkan adanya lonjakan pasien covid-19 yang signifikan, yakni 47 kasus.
PENAMBAHAN pasien corona hari ini merupakan catatan rekor baru ketimbang hari- hari sebelumnya. Sebab, kemarin Jum’at (15/5/2020), kasus baru Covid-19 se-Kalsel hanya berjumlah 34 kasus.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, mengatakan penambahan pasien positif covid-19 sebanyak 47 kasus tersebut 10 diantaranya dari pasien PDP serta 36 pasien dari hasil tracing.
“Untuk PDP yang berubah menjadi positif ada dua pasien dari RSUD Moch Ansari Saleh, RS Bhayangkara 6 pasien. Sementara untuk hasil tracing diantaranya 22 pasien dari Kota Banjarmasin, 12 pasien dari Tanah Bumbu, 2 pasien dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, serta ada satu pasien meninggal yang sebelumnya dirawat di RS Sultan Suriansyah Banjarmasin,” ujar Muslim.
Selain ada penambahan pasien terkonfirmasi positif, pada hari ini Muslim juga mengabarkan ada 5 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 yang diantaranya diantaranya hasil karantina di Tabalong sebanyak 4 pasien dan 1 pasien di karantina khusus di Kota Banjarmasin.
BACA: 30 Orang Reaktif, Puluhan Warga Palestina Ikuti Rapid Test Di Pasar Lama
“Pasien yang berhasil sembuh adalah KS Covid # 50,51,82,83 dan semuanya warga Kabupaten Tabalong serta KS Covid # 08 warga dari Kota Banjarmasin,” kata Muslim
Atas perkembangan kasus tersebut, maka Muslim merinci saat ini secara akumulatif jumlah pasien Covid-19 sudah berjumlah 368 pasien. Dengan rincian pasien yang masih dirawat intensif sebanyak 263, pasien yang sembuh sebanyak 69 pasien dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 36 pasien.
Tak cuma itu, Muslim menyampaikan per hari ini jumlah PDP Kalsel hari ini juga mengalami dinamika. Hal ini dikarenakan adanya PDP yang meninggal dunia dan PDP baru.
“Ada 9 tambahan pasien PDP baru yakni 6 diantaranya dari RSUD Ulin, 2 dari Rumah Sakit Hasan Basri Kandangan, dan 1 pasien PDP dari Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra Kabupaten Kotabaru,” bebernya.
Sementara, PDP yang meninggal dunia berstatus masih balita, warga dari Kabupaten Tabalong yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin ( Ulin-146) .
Adapun untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) pada hari ini ada penambahan sebanyak 1 orang. Sebelumnya 978 ODP dan kini menjadi 979 ODP
“ODP masih didominasi Kota Banjarmasin sebanyak 484, disusul Kabupaten Tanah Bumbu 279, Kabupaten Banjar 82, Tanah Laut 35, HSS 21, Kota Banjarbaru 18, Kabupaten Barito Kuala 14, HST 12, Kabupaten Kotabaru dan HSU 8, Kabupaten Tapin 7, Kabupaten Tablong 6, dan terendah Kabupaten Balangan hanya 5 ODP,” pungkas Muslim. (jejakrekam)