Berlinang Air Mata, Walikota Banjarbaru Nadjmi dan Wakil Walikota Jaya Sambut Jenazah Guru Zuhdi

PESAWAT Lion Air yang dicarter dari Jakarta untuk mengangkut jenazah KH Ahmad Zuhdianoor tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Sabtu (2/5/2020) sore sekira pukul 16.30 Wita, disambut ratusan jamaah yang sudah memadati kawasan sepanjang jalan bandara.

SEBELUM bertolak ke rumah duka, Jalan Masjid Jami, Sungai Jingah, kedatangan ambulance warna putih itu disambut dengan lambaian tangan para jamaah yang tak bisa menahan sedih dan duka atas kepergian ulama kharismatik Kalsel ini.

Ribuan pelayat pun menitiskan air mata, saat iring-iringan mobil ambulance dengan dikawal aparat kepolisian dan relawan pemadam kebakaran memenuhi ruas Jalan Achmad Yani menuju ke Banjarmasin.

Jenazah ulama yang disapa akrab dengan sebutan Abah Haji ini rencananya akan dimakamkan di alkah keluarga di Sungai Jingah, Banjarmasin.

BACA : Jamaah Padati KCG, Guru Zuhdi Meninggal Dunia Akibat Kanker Paru

Momen itu diabadikan para pelayat dengan kamera ponsel pintar, mengenang ulama yang dikenal humoris serta memberi pencerahan melanjutkan dakwah Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.

Sebagai empunya wilayah Kota Banjarbaru, Walikota Nadjmi Adhani bersama Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan di VIP Room Bandara Syamsudin Noor. Mereka pun menyambut jenazah dari jauh, yang terbaring kaku dalam mobil ambulance.

Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani pun tak bisa menyembunyikan rasa kehilangan terhadap sosok ulama yang dikenal mengayomi umat Islam khususnya di Banua.

“Kita kehilangan salah satu ulama kharismatik Banua. Kami warga Banjarbaru turut berduka atas kepergiaan Abah Guru Zuhdi,” ucap Walikota Nadjmi Adhani.

BACA JUGA : Dimakamkan Di Banjarmasin, Jenazah Guru Zuhdi Diterbangkan Dari Jakarta

Kenangan serupa juga dilontarkan Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan. Ia ingat betul saat terakhir berjumpa dengan Guru Zuhdi sebelum pelaksanaan Hari Jadi Kota Banjarbaru yang mendatangkan ulama kondang nasional, Ustadz Abdul Somad.

“Beliau ulama kharismatik. Beliau orang baik dan selalu membimbing dan menasihati kami,” ucap Jaya.(jejakrekam)