Dimakamkan di Banjarmasin, Jenazah Guru Zuhdi Diterbangkan dari Jakarta

1

AWAN duka sangat terasa di Banjarmasin. Masjid Jami Sungai Jingah di Jalan Masjid Jami pun dipadati jamaah untuk bisa menghadiri prosesi shalat fardu kifayah dan takziyah atas wafatnya ulama kharismatik Kalimantan Selatan, KH Ahmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi.

GURU Zuhdi menghembuskan nafas terakhir di RS Medistra Jakarta, Sabtu (2/5/2020), sekitar pukul 06.30 WIB dalam usia 48 tahun.

Berdasar surat keterangan yang dibuat dokter penanggung jawab RS Medistra bernomor 137.K.Med.02.05.2020, dr Gunawan Sp.PD menerangkan bahwa almarhum Guru Zuhdi yang lahir pada 10 Mei 1972 merupakan pasien dengan diagnosa kanker paru dd/kanker kelenjar getah bening.

BACA : Guru Zuhdi Dikabarkan Sakit, Syaifullah Tamliha : Tidak Terkait Covid-19

Dr Gunawan Sp.PD pun menegaskan Guru Zuhdi yang merupakan pasien NRM 00-55-11-83 telah menjalani pemeriskaan untuk SARS-COV2 (Covid-19) di RS Medistra dan dinyatakan negatif.

Anggota Komisi I DPR RI dari FPPP, Syaifullah Tamliha mengabarkan rencananya hari ini jasad almarhum Guru Zuhdi akan diterbangkan ke Banjarmasin.

“Saya sedang menghubungi pesawat yang bisa memberangkatkan almarhum. Beliau adalah ulama harapan umat Kalimantan Selatan yang sangat bersahaja dan kharismatik. Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya dan ilmu mulai ditarik oleh Allah SWT,” ucap Syaifullah Tamliha kepada jejakrekam.com, Sabtu (2/5/2020).

Ia pun berharap keluarga almarhum tabah dan sabar atas kepergian ulama yang akrab disapa Abah Guru Zuhdi atau Abah Haji tersebut.

“Mari kita berdoa agar Allah SWT memberikan rahmat-Nya dengan menempatkan beliau di sisi yang mulia, yakni surga tanpa dihisab. Apalagi saat ini sedang dalam bulan Ramadhan yg penuh ampunan, rahmat dari Allah SWT,” untai doa yang diucapkan Syaifullah Tamliha.

BACA JUGA : Lautan Manusia Padati Kediamaan Almarhum Guru Zuhdi, Pihak Keluarga Minta Berdoa Di Rumah Saja

Ucapan belasungkawa juga dilontarkan mantan Wakil Gubernur Kalsel HM Rosehan Noor Bachri atas wafanya ulama kondang Banua, KH Ahmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi bertepatan dengan 8 Ramadhan1441 H pukul 06.30 WIB di RS Medistra Jakarta.

“Semoga dalam rahmat-Nya Allah SWT dan husnul khatimah. Mohon doa semua, Alfatihah,” kata anggota DPRD Kalsel ini.

Sementara itu, Masjid Jami dan kediamaan almarhum Guru Zuhdi terus dipadati jamaah. Mereka tampak berduduk menunggu kedatangan jenazah yang akan diterbangkan dari Jakarta menuju Banjarmasin untuk selanjutnya dimakamkan di tanah kelahirannya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki/Didi GS
Editor DidI G Sanusi
1 Komentar
  1. rose prospek berkata

    innalillahi wa innalillahi roji’un…
    smg benar2 Husnul khotimah..
    diampuni segala salah dan diterima semua amal ibadahnya..dan ditempatkan ditaman surganya Alloh ta’ala..amiin..
    berpulang lagi Tokoh ‘Ulama Toleran nan santun islam nusantara

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.