Foto : Syahminan
PETANI Desa Antaraku panen padi jenis gogo yang vairietas unggul, karena rasanya yang renyah, enak dan aromanya harum. Panen padi yang luasnya sekitar 100 hektar di lahan perbukitan ini dihadiri para Pejabat dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banjar.
KOORDINATOR Badan Penyuluh Pertanian, Muhammad Syamsi mengatakan, lokasi penanaman padi varietas unggul jenis gogo memang cocok di perbukitan. Hal inilah yang telah pihaknya anjurkan kepada petani di Desa AntarakuAntaraku dan terbukti berhasil.
“Apalagi padi jenis gogo ini permintaannya dipasaran cukup tinggi, dan harga jualnya lebih baik,” jelasnya.
Syamsi mengungkapkan, April dan Mei adalah waktu atau masa panen untuk padi jenis gogo. “Panen padi jenis gogo yang ditanam di daerah dataran tinggi seperti di Desa Antaraku, Kecamatan Pengaron ini pada April sampai Mei,” terangnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banjar H Muhammad Fachry mengatakan, ada sekitar 12 ribu hektar lahan padi gogo yang panen. Padi gogo yang ditanam di dataran tinggi atau perbukitan ini banyak disukai masyarakat.
“Ada sekitar 12 ribu hektar jenis padi gogo yang panen di April sampai Mei di 8 kecamatan di Kabupaten Banjar,” katanya.
Panen padi di Kabupaten Banjar kini sedang berlangsung di beberapa kecamatan, seperti Pengaron, Simpang Empat, Sambung Makmur, Cintapuri Darussalam dan lainnya. Jenis padi yang kini sedang dipanen para petani adalah gogo yang merupakan varietas unggul.(jejakrekam)