Foto : M Syaiful Riki
GUBERNUR Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melakukan peninjauan di berbagai titik pos penjagaan saat aturan jam malam pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Banjarmasin, Sabtu (25/4/2020) malam.
DARI pemantauan yang dilakukan di dua pos perbatasan Kabupaten Banjar-Kota Banjarmasin, Jalan Achmad Yani, hingga di Terminal Handil Bakti (Banjarmasin-Kabupaten Barito Kuala), Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini mengakui bahwa masih terdapat warga yang keluyuran di tengah aturan jam malam saat ini.
“Iya, memang kita lihat masih ada warga yang melintas di jalan di tengah aturan jam malam ini,” ucap Paman Birin yang didampingi Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.
BACA : Jam Malam Dimulai, Jalan Dipagar Besi, Kepala Dishub Usul Banjarmasin Dikunci Mati
Ia berharap, masyarakat khususnya di Kota Banjarmasin cepat menyadari dan memahami kondisi saat ini. Dengan begitu, menurut dia, kebijakan pemerintah agar bisa dengan cepat memutus mata rantai Covid-19, terealisasi.
“Saya berharap satu atau dua hari ke depan, masyarakat mampu memahami tentang (PSBB) apa yang kita jalankan saat ini,” ucap Paman Birin.
“Tentu saja, kita ingin memutus mata rantai Covid-19 yang saat ini sangat mengkhawatirkan kita semua,” kata gubernur lagi.
BACA JUGA : Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel: PSBB Banjarmasin Masih Banyak Kekurangan
Walikota Ibnu Sina pun memposting foto dirinya saat melakukan pemantauan pos perbatasan bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya.
Sementara dari pantauan jejakrekam.com, pengendara dari luar Banjarmasin yang ingin masuk kota dilakukan pengecekan identitas terlebih dahulu oleh para petugas di lapangan.
Jika pengendara itu berasal dari luar Banjarmasin dan tak ada kepentingan untuk masuk kota, maka pengendara tersebut akan disuruh putar balik.(jejakrekam)