Wabah Covid-19 Bisa Bawa Bisnis Jamkrida Kalsel ke Arah Negatif

0

PLT Direktur Utama Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalsel Suyanto mengaku, Jamkrida Kalsel ikut terkena imbas wabah pandemi Virus Corona (Covid-19).

DIRINYA menyebutkan kalau Jamkrida merupakan salah satu lembaga penjaminan yang terkena dampak negatif seiring dengan banyaknya debitur di Bank Kalsel yang melakukan relaksasi kredit, sehingga turut serta ikut memukul sektor penjaminan kredit di Banua.

“Hampir sebagian besar kredit yang kita jamin berasal dari Bank Kalsel. Kalau di Bank Kalsel banyak yang mengajukan relaksasi kredit, jelas kita juga akan merasakan dampak negatifnya,” ungkapnya, Senin (13/4/2020).

BACA : Target 2020, Jamkrida Kalsel Kembangkan Dua Unit Bisnis Baru

Saat ini pihaknya memang belum menghitung perkiraan penurunan laba bisnis Jamkrida Kalsel di Tahun 2020 akibat imbas dari pandemi Covid-19.

Ada pun sampai April 2020 pelaku usaha yang Jamkrida Kalsel jamin kreditnya sudah tembus hingga diangka lebih dari Rp2 Triliun. Dari angka tersebut Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diberikan jaminan mencapai 40.000 dengan jumlah pekerjanya mencapai 80.000 orang.

“Kami sih berharapnya pelaku UMKM yang dijamin Jamkrida Kalsel bisa betul-betul jujur dalam melakukan relaksasi kredit. Artinya disini mereka yang betul-betul usahanya terdampak saja yang mengajukan. Sedangkan bagi yang tidak diharapkan tetap membayar angsuran secara rutin agar bisnis perbankan dan penjaminan kredit di Kalsel bisa tetap tumbuh,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.