Jumlah Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Kalsel Terus Naik

0

Ini benar-benar kabar yang merisaukan. Kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) dari hari ke hari terus mengalami kenaikan. Jika sebelumnya pasien PDP sebanyak 10 oarang, maka sekarang bertambah 5 orang sehingga menjadi 15 orang.

PENAMBAHAN per Senin (6/4/2020) itu terjadi di Kota Banjarmasin 3 orang, Kabupaten Banjar 1 orang, dan Kabupaten Balangan 1 orang.

Di sisi lain, kasus ODP di Kalsel mengalami penurunan sebanyak 65 orang. “Kalau sebelumnya terdata sebanyak 1.304 orang, maka sekarang turun menjadi 1.239 orang,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Kalsel, HM Muslim, dalam siaran pers yang diterima jejakrekam.com, Senin  (6/4/2020).


Diungkapkan Muslim, PDP yang dirawat di  beberapa rumah sakit saat ini sebanyak 15 pasien. Rinciannya,  di RSUD Ulin Banjarmasin ada 8 pasien, Rumah Sakit  Balangan ada 1 pasien , Rumah Sakit Hadji Boeyasin Pelaihari  1 pasien, Rumah Sakit Moehamad  Ansyari Saleh 4 pasien, dan Rumah Sakit Abdul Azis Marabahan  Batola 1 pasien.

BACA: ODP Covid-19 Berusia 60 Tahun ke Atas, Harus Dikarantina di Rumah Sakit
Muslim juga mengutarakan, pasien positif Covid-19 sebanyak 16 kasus. Kalau ditambah 2 kasus yang terkonfirmasi positif namun sudah meninggal dunia, maka totalnya 18 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kalsel ini juga menyebut, untuk pasien konfirmasi positif dirawat  di Rumah Sakit Ulin 13 orang, RS  Moch Ansyari Saleh  1 orang, dan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan yang ketat sebanyak  2 kasus.   

Sedangkan terkait beberapa kondisi, terutama pasien yang positif, baik yang dirawat maupun isolasi mandiri, dengan kode Ulin 1, 9,10,11, 13, kondisinya sampai saat ini stabil. Sedagkan Ulin 15 dan Ulin  24, kondisinya masih mengalami sesak napas. Serta Ulin 25, 35, 36, 37, 38, 39, kondisinya stabil.


Masih menurut Muslim, sebagaimana yang disampaikan kemarin, yang dirawat di Rumah Sakit Moch  Ansyari Saleh yaitu 1 yang postif, saat ini kondisinya dalam perawatan hari ke 2  stabil. “Sedangkan kontak erat baik K1, K2,  tidak mengalami gejala yang berati atau tidak ada  keluhan,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Jam 10, ODP di Kalsel Turun, PDP Naik 2 Kasus
Sementara pasien  PDP yang dirawat di beberapa rumah sakit,  terutama di RSUD Ulin sebanyak 8 orang, dan kondisinya untuk Ulin 27 ,28, stabil. Sedangkan Ulin  29 dan 30 serta Ulin 31, masih mengalami sesak napas. Sementara Ulin 32, 34, 40, kondisinya stabil.


Muslim juga menyebut PDP yang dirawat di Rumah Sakit Balangan ( BL) 1 Usia (60) laki-laki,  saat ini masih mengalami sesak napas dan ada riwayat terakhir dari Gowa Sulsel.


PDP (60) yang dirawat di Rumah Sakit Hadji Boejasin (laki-laki) rujukan dari Rumah Sakit  Tanah Bumbu perawatan hari ke-2 kondisinya stabil. Sedangkan yang dirawat di Rumah Sakit Moch Ansyari Saleh PDP MAS 2 (67) kondisinya stabil. Begitu juga MAS 3 dan juga pasien yang kemarin dari Rumah Sakit Abdul Azis Marabahan (AZ) yang dirujuk ke Rumah Sakit Moch Ansyari Saleh  atau MAS 4 , kondisinya stabil. Sedangkan yang terakhir MAS 5 saat ini satabil. Serta  PDP yang dirawat di Rumah Sakit Abdul Azis Marabahan (AZ) 2 saat ini stabil.

 Untuk data ODP sampai dengan Senin (6/4/2020) adalah: Kota Banjarmasin mengalami kenaikan dari 153 menjadi 154.  Kabupaten Batola mengalami kenaikan dari 12 menjadi 13. Kabupaten Tabalong mengalami penurunan dari 126 menjadi 103. Kabupaten Tanah Laut mengalami kenaikan dari 66 menjadi 68. Kabupaten Kotabaru mengalami penurunan dari 97 menjadi 70. Kabupaten Tanah Bumbu mengalami kenaikan dari 159 menjadi 172 orang.

BACA LAGI: APD Langka, Tangani ODP Covid-19 Petugas Medis Puskesmas Terpaksa Pakai Jas Hujan

Disusul Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengalami penurunan dari 124 menjadi 114. Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga mengalami penurunan dari 72 menjadi 70. Kabupaten Hulu Sungai Utara mengalami penurunan dari 32 menjadi 22. Kabupaten Balangan mengalami penurunan dari 84 menjadi 74. Kabupaten Banjar mengalami kenaikan dari 128 menjadi 129. Kota Banjarbaru mengalami kenaikan dari 205 menjadi 206, serta Kabupaten Tapin  mengalami penurunan dari 46 menjadi 35 orang. (jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.