Dalam Sebulan, 32 Meteran Air Pelanggan PDAM Bandarmasih Hilang Secara Misterius

0

BANYAK laporan dari para pelanggan terkait hilangnya water meter atau meteran air  yang hilang secara misterius, membuat Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih mendatangi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin, Kamis (19/3/2020).

SUPERVISOR Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid mengungkapkan sejak bulan Februari hingga Maret 2020, pihaknya sudah menerima 32 laporan kehilangan meteran air dari pelanggan.

“Terhitung dari Februari sampai Maret 2020 sudah 32 water meter milik masyarakat yang hilang dicuri, sehingga kami datang ke sini untuk datang membuat pengaduan,” ucap Nur Wakhid kepada awak media.

Ia menjelaskan kasus tersebut sudah sering terjadi pada pelanggan. Wakhid meminta kepada seluruh pelanggan PDAM Bandarmasih untuk melaporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib terlebih dahulu.

BACA : Ngopi Bareng, Walikota Ibnu Sina Ungkap Masalah PDAM Bandarmasih

“Untuk para pelanggan yang merasa kehilangan water meter, segera laporkan ke polsek-polsek terdekat, agar kami dapat menggantikan yang baru dan biaya administrasi yang kami kurangi,” terangnya.

Untuk biaya administrasi jika pelanggan melampirkan surat laporan kehilangan dari kepolisian, PDAM Bandarmasih mengenakan tarif pemasangan alat baru sebesar Rp 27.500 sudah dihitung PPN 10 persen.

Namun, beber Wahid, jika tak melampirkan surat kepolisian, maka pelanggan wajib membayar administrasi penuh, yakni sebesar Rp 220.000 dan sudah termasuk PPN.

Pihak PDAM Bandarmasih berencana juga akan memberikan reward (penghargaan) kepada masyarakat yang berhasil menangkap pencuri water meter. Sebab, insiden itu sangat meresahkan dan merugikan banyak pihak.

Menanggapi laporan dari PDAM Bandarmasih, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Ade Papa Rihi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut ke polsek-polsek.

BACA JUGA : PDAM Bandarmasih Harus Benahi Kualitas dan Kuantitas

“Kami siap akan mengusut tuntas kasus pencurian water meter di Kota Banjarmasin. Ini memang sudah sangat cukup meresahkan, sebab sudah 30 lebih laporan kehilangan yang masuk, kita akan terus memantau sejauhmana hasil dari penyelidikan polsek. Kami  juga berupaya untuk meringkus para pelaku pencurian water meter itu,” tegas perwira menengah Polda Kalsel ini.

Sekadar informasi, wilayah yang paling banyak didapati kasus kehilangan tersebut berada di Kecamatan Banjarmasin Utara sebanyak 15 buah. Disusul, Banjarmasin Timur 3 unit Banjarmasin Selatan 10 buah, Banjarmasin Barat dengan 4 kasus pencurian meter.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.