Foto : Istimewa
MASA pemerintahan yang tinggal setahun lagi, Walikota Ibnu Sina bersama Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah pun menghelat ngopi bareng demi mendengar dan menindaklanjuti keluhan publik di Panggung Samping Rumah Anno 1925, Jalan Piere Tendean, Banjarmasin, Sabtu (28/12/2019) malam.
NGOPI bareng dengan tuangan kopi sang walikota dan wakil walikota ini mengurai refleksi akhir tahun 2019, menyambut tahun baru 2020, diikuti sedikitnya 25 komunitas yang ada di Banjarmasin. Walikota Ibnu Sina tak sendiri. Seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkungan Pemkot Banjarmasin, serta pejabat teras Forkompimda juga turut hadir.
“Sebenarnya refleksi akhir tahun ini harusnya digelar pada Senin (31/12/2019) malam, bertepatan dengan akhir tahun. Namun, karena kondisi lalu lintas yang sudah crowded (sesak). Makanya, ngopi bareng dimajukan malam minggu terakhir 2019, berdasar pengalaman tahun lalu,” ucap Ibnu Sina.
BACA : Masalah PDAM Bandarmasih Berulang, YLK Kalsel Sentil Walikota
Dengan bertemu perwakilan 25 komunitas, mantan anggota DPRD Kalsel ini berharap bisa memancing publik untuk memberi tanggapan atas kinerja dirinya bersama Hermansyah memimpin Balai Kota Banjarmasin.
“Kami menyampaikan progress (kemajuan) pada tahun 2019. Dengan begitu, bisa didengar tanggapan dari para penanggap. Mereka bisa bicara tentang Banjarmasin,” kata Ibnu Sina.
Mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini menegaskan pihaknya ingin mendengar langsung masukan dari masyarakat. Walau itu pahit, Ibnu Sina mengatakan siap mendengar. “Ya, sepahit kopi yang kita nikmati malam ini. Sepahit apapun kritikan masyarakat itu, harus kita akomodir. Masyarakat juga harus tahu apa saja yang telah dilakukan Pemkot Banjarmasin dengan berbagai prestasinya,” cetus Ibnu Sina.
BACA JUGA : Soal Gedung Parkir Duta Mall, LBH Jasa Konstruksi Siap Gugat Walikota Banjarmasin
Ia mencatat keluhan dari masyarakat Banjarmasin yang tengah disorot terkait dengan kualitas air bersih olahan PDAM Bandarmasih, tak optimalnya drainase hingga mengakibat banjir di beberapa kawasan dan ruas jalan, masalah penanganan masalah sampah serta lainnya.
“Yang pasti, saat ini pemerintha kota sedang bekerja untuk memenuhi pelayanan dan kenyamanan bagi warga kota,” tegas Ibnu Sina.
Untuk pelayanan dasar seperti kesehatan telah dibangun RSUD Sultan Suriansyah yang telah dioperasionalkan. Bahkan, menurut Ibnu Sina, rumah sakit itu baru empat bulan sudah ikut akreditasi langsung meraih madya bintang tiga.
BACA JUGA : Bagi Muhidin, Prestasi Walikota Ibnu Sina Belum Terlihat
“Ini artinya, sumber daya manusia (SDM) kita cukup. Memang, saat ini, masih ada kekurangan soal PDAM Bandarmasih. Ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama, sebab dalam pelayanan bisnis PDAM. Untuk penggantian pipa-pipa yang sudah berusia di tas 25 tahun butuh investasi besar,” ucapnya.
Namun, Ibnu Sina mengklaim produksi air minum PDAM Bandarmasih sudah memenuhi standar air bersih, meski banyak masalah pipa yang bocor. Akibatnya, air mengalir ke pelanggan terkontaminasi dengan berbagai endapan di jaringan pipa yang ada.(jejakrekam)