SMA Banua Dapat Sosialisasi Pentingnya Ombudsman

0

SELEPAS pelajaran sekolah, siswa SMA Banua berkumpul untuk mendengarkan sosialisasi tentang Ombusman. Bertempat di ruang auditorium SMA Banua, yang merupakan SMA unggulan Provinsi Kalimantan Selatan, Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan, memperkenalkan kelembagaan Ombudsman dan pelayanan publik, Selasa (25/2/2020).

NOORHALIS Majid, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, bersama dua orang asisten Ombudsman, Reny Aryani dan Rizky Arrida, meminta waktu kepada SMA Banua memperkenalkan Ombudsman. Disadari masih banyak pelajar yang belum mengetahui apa itu Ombudsman, termasuk pelajar SMA Banua. Ternyata memang benar, setelah ditanya, tidak satupun yang pernah mendengar Ombudsman.

Memilih SMA Banua, karena SMA ini merupakan sekolah unggulan, kumpulan anak-anak berprestasi dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, yang mewakili refresentasi pelajar di Kalimantan Selatan, serta kedepannya akan menjadi orang-orang penting yang akan duduk dalam berbagai posisi di masyarakat.

“Maka sangat strategi menyampaikan apa itu Ombudsman di hadapan mereka, agar sejak usia sekolah mereka sudah paham soal Ombudsman dan pelayanan publik,” kata Noorhalis Majid.

BACA : Kepegawaian, Agraria, Pendidikan, Ketenagakerjaan, Dan Air Minum, Dominasi Laporan Ke Ombudsman

Materi yang disampaikan adalah tentang sejarah Ombudsman, tugas dan fungsi Ombudsman, serta soal pelayanan publik yang menjadi tugas negara, pemerintah, BUMN, BUMD, BHN dan swasta yang diberi mandat untuk menyelenggarakan pelayana publik.

Melalui pemutaran video pendek dan pemaparan, materi-materi tersebut disampaikan dengan santai di hadapan lebih dari 100 siswa yang memadati auditorium SMA Banua.

Para pelajar antusias mendengarkan, dan menyampaikan banyak pertanyaan pada sessi dialog. Mereka bertanya soal pelayanan KTP, kewenangan Ombudsman, dan bagaimana cara melapor yang mudah, karena tidak bisa datang langsung ke Ombudsman.

BACA JUGA : Ada 41.044 Warga Banjarmasin Miskin, Ombudsman : Penghuni Kolong Jembatan Harus Dientaskan

Semua pertanyaan tersebut menggambarkan antusiasme para pelajar terhadap keingintahuan pada Ombudsman. Bahkan ada yang bertanya, bagaimana menjadi pegawai Ombudsman?

Noorhalis Majid tidak saja memaparkan kelembagaan Ombudsman, tapi juga menyinggung soal integrasi dengan SP4N-LAPOR!, sarana pengaduan pelayanan publik yang disediakan oleh negara yang terhubung dengan Ombudsman.

Ia mengatakan, kita harus peduli dengan pelayanan publik, caranya dengan melaporkan setiap terjadi masalah pelayanan publik yang dialami masyarakat.(jejakrekam)

Penulis Andi Oktaviani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.