Pasar Terapung Kuin Alalak Di-Launching, Ibnu Sina: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya

0

DIIRINGI hujan gerimis, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina me-loucing Pasar Terapung Kuin Alalak  di Dermaga Makam Sultan Suriansyah, Sabtu (10/01/2020).

“PASAR Terapung Kuin Alalak ini merupakan kumpulan acil-acil  warga Kuin dan Alalak, baik itu Alalak Tengan, Alalak Utara, dan Alalak Selaten, serta sebagian warga Alalak Berangas.Keberadaan pasar in diharapkan menghidupkan kembali salah satu warisan budaya sungai Indonesia,  yaitu Pasar Terapung,” ujarnya.

BACA : Pasar Terapung Kuin Dihidupkan Kembali

Pasar Terapung ini, papar Ibnu, menjadi branding Kota Banjarmasin. Artinya, ketika orang berbicara Pasar Terapung atau floating market, maka harusnya pikiran mereka adalah datang ke Banjarmasin. Ibnu Sina dalam acara ini meluruskan, penyebutan Pasar Terapung. “Pasar terapung , bukan pasar apung,” tegasnya.

Ibnu mengaku sering melihat di sejumlah tempat mulai meniru pasar terapung ini dengan  memasarkan keindahan danau atau sungai yang dibranding sebagai pasar apung. “Kita orang Banjar jangan ikut-ikutan menyebut pasar Apung. Kita harus sebut dengan pasar terapung ,” katanya. “Kalau pasar terapung berarti Banjarmasin. Sehingga, ketika menyebut Banjarmasin maka Pasar Terapung Banjarmasin yang aslinya itu di Muara Kuin. Di sinilah sebetulnya Pasar Terapung,” paparnya.

Ibnu tak lupa menyebut niat mulia dan luar biasa dari Camat Banjarmasin Utara beserta seluruh jajarannya dalam menghidupkan kembali Pasar Terapung Kuin Alalak ini. “Harus kita berikan apresiasi upaya mereka menghidupkan kembali Pasar Terapung di Muara Kuin yang diberi nama Pasar Terapung Kuin Alalak,” ujarnya.

BACA JUGA : Ilung Serbu Sungai Martapura, Ibnu Sina : Dibiarkan Jadi Lapangan Bola

Ibnu berharap pasar terapung ‘asli’ ini menjadi salah satu destinasi atau spot tujuan pariwisata berbasis sungai yang menjadi unggulan Kota Banjarmasin.” Sehingga perlu  disosialisasikan serta dukungan Dinas Pariwisata dan seluruh SKPD Kota Banjarmasin bersama dinas vertikel lainnya. Termasuk seluruh badan usaha,” katanya.

Ibnu berjanji akan menata kawasan tersebut,  apakah seperti kampung hijau atau kampung biru yang sudah ada di kawasan Sungai Bilu. Termasuk menjadikan  kawasan ini bebas dari sampah, terutama tumbuhan ilung. Sehingga sungainya selalu terlihat bersih. “Untuk itu kita akan menutup atau mencegah ilung di Muara Sungai Antasan di Pasar Lama, serta menutup di Muara Kuin. Sehingga sungai ini bersih , tidak  ada lagi sampah. Sebab, keberadaan sampah ini cukup mengganggu dan kita akan kehilangan moment suasana keasliannya ketika sampah lewat. Biar ilung lewat di Sungai Martapura dan Sungai Barito saja,”  bebernya.

BACA LAGI : Gantikan Angkot, Walikota Ibnu Sina Target 20 Bus Trans Banjarmasin Siap Mengaspal

Sementara itu Camat Banjarmasin Utara, Apiluddin Noor, mengucapkan syukur dengan di-louncingnya Pasar Terapung Kuin Alalak ini. “Masyarakat sangat antusias dan senang menyambut keberadaannya. Sebab, masyarakat di sini memang sudah lama ingin menghidupkan kembali pasar terapung yang sudah merupakan kegiatan turun-temurun,” ujarnya.

Menurut Apiluddin, tadinya yang bersiap hadir pada peresmian ini sebanyak 75 acil pedagang. Tapi lantaran hujan, maka yang datang sekitar 50 orang saja. “Namun, jumlah keseluruhannya yang mendaftar sampai saat ini sebanyak 150 acil pedagang,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.