Gantikan Angkot, Walikota Ibnu Sina Target 20 Bus Trans Banjarmasin Siap Mengaspal

0

WALIKOTA Ibnu Sina memastikan program penyediaan moda transportasi massal menghubungkan lima kecamatan di Kota Banjarmasin akan segera beroperasi pada awal tahun 2020 mendatang.

TARGETNYA,  ada 20 Bus Trans Banjarmasin (BUB) akan segera mengaspal, dengan rute menyambangi beberapa halte di lima kecamatan di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.

“Untuk tarif 20 Bus Trans Banjarmasin sedang dibahas. Nanti akan ditentukan tarif yang pasnya untuk warga Banjarmasin di lima kecamatan,” ucap Walikota Ibnu Sina dalam Ngopi Bareng di Panggung Samping Rumah Anno 1925, Jalan Piere Tendean, Banjarmasin, Sabtu (28/12/2019) malam.

Ia mengakui konsep bus rapid transit (BRT) yang cukup berhasil diterapkan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan menghubungkan Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dan kawasan lainnya jauh lebih andal.  Hal ini juga dicontoh Pemkot Banjarmasin.

BACA : Bus Mini Bisa Jadi Solusi Gantikan Taksi Kuning, Asalkan…

Menurut Ibnu Sina, sistem moda transportasi massal menggunakan bus besar jelas lebih cepat, nyaman, aman dan tepat waktu. Terutama, dari segi infrastruktur kendaraan dan jadwal.

“Pengadaan BRT menjadi salah satu solusi menjawab tantangan mobilitas masyarakat urban. Terutama, di kota-kota besar seperti Banjarmasin yang mengalami kemacetan lalu lintas yang parah. Dengan adanya  BRT itu bisa menjawab kebutuhan warga perkotaan,” urai mantan anggota DPRD Kalsel asal PKS ini.

Ibnu Sina mengungkapkan untuk titik kumpul berada di Halte Kilometer 0, Jalan Jenderal Sudirman, selanjutnya Bus Trans Banjarmasin ini menjadi wahana koneksi antar lima kecamatan yang ada di kota ini.

BACA JUGA : Tarif BRT Rp 5 ribu untuk Umum dan Rp 2 Ribu untuk Pelajar

Masih menurut Ibnu, untuk halte di lima kecamatan dibuat tiga model, yakni kecil (portabel), sedang dan besar untuk keperluanantar jemput penumpang.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik mengungkapkan akhir tahun  2010, ada tiga unit bus trans Banjarmasin yang siap mengaspal. Sisanya, tiga unit  lagi menyusul di tahun 2020.

Bus Trans Banjarmasin bakal menggantikan angkot atau taksi kuning dalam program peremajaan angkutan umum yang berstandar. Dengan begitu, Dishub Banjarmasin berharap bisa mengurai kemacetan dan menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

BACA LAGI : Bus Tayo Diminati, Kemenhub Tambah Lima Unit untuk Koridor Martapura-Liang Anggang

Langkah awal ada 10 persinggahan atau halte yang akan dibangun di perlintasan utama di Banjarmasin. Ichwan menyebut operator BUB direkrut dari para sopir angkot yang telah lulus uji kelayakannya. Untuk menunjang kesejahteraan, para operator BUB ini mendapat honor langsung dari Dishub Banjarmasin.

“Jumlah penumpang BUB dibatasi sesuai standar maksimal, sekitar 30 orang. Sedangkan, tarif akan ditentukan dalam peraturan daerah yang tengah disusun. Untuk sementara, tarif masih menyesuaikan tarif lama yang diterapkan di angkutan umum yang ada, sampai nanti ada keputusan lebih lanjut,” pungkas Ichwan.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.