8 Pegiat Seni dan Budaya Banjar Raih Penghargaan Walikota Banjarmasin

DELAPAN figur yang konsisten dalam pelestarian budaya dan seni tradisi Banjar meraih penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin. Mereka dinilai berjasa dalam mengembangkan seni budaya di Kota Banjarmasin, terutama pelestarian khazanah Banjar.

PENGHARGAAN ini pun langsung diserahkan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina di sela Kongres Bahasa Banjar yang dihelat di Hotel Best Western Kindai Banjarmasin, Jumat (6/12/2019).

Kepala Bidng Kebudayaan Disbudpar Kota Banjarmasin Fatimah Adam mengungkapkan delapan orang yang menyabet penghargaan merupakan para tokoh yang berjasa dalam menghidupkan kembali seni dan budaya Banjarmasin.

Fatimah menyebut mereka adalah para seniman, budayawan dan insan pers yang peduli terhadap keberlangsungan seni dan budaya Banjarmasin. Masing-masing para peraih penghargaan ini pun diganjar hadiah uang Rp 10 juta plus piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari Disbudpar Kota Banjarmasin.

BACA : Lestarikan Budaya Banjar, Puteri Kesultanan Banjar Gandeng Kaum Milenial

Mereka yang meraih penghargaan adalah budayawan kawakan Banjar, almarhum Syamsiar Seman yang diwakili putranya. Seniman lukis kawakan era 1960-an yang menembus kancah nasional dan internasional dalam karya kanvasnya, Misbach Tamrin.

Kemudian, sang perancang busana khas Banjar Dwi Kawang Yoedha, pegiat budaya Banjar Hj Siti Nursiah, dan sang santrawan mamanda H Anang Syahrani.

Dari kalangan wartawan pemerhati budaya Banjar disabet Syaiful Anwar, pelestari tari Manopeng asal Basirih, Anang Kaderi serta seniman kriya khas Banjar, Nanang Tabrani.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/12/06/8-pegiat-seni-dan-budaya-banjar-raih-penghargaan-walikota-banjarmasin/