Foto : Gian
DALAM satu bulan terakhir, Polres Balangan khususnya Satresnarkoba berhasil mengungkap 11 kasus narkoba. Dari 11 kasus barang haram tersebut, 5 diantara diungkap melalui operasi Antik Intan 2019.
OPERASI ini berdasarkan rencana operasi R/Renops/25/X/Ops/1.3./2019 Tanggal 09 Oktober 2019 tentang penanggulangan terhadap penyalahgunaan peredaran narkoba di daerah hukum Polda Kalimantan Selatan tahun 2019, Polres Balangan menggelar operasi dengan sandi Antik Intan 2019 selamat 14 hari terhitung sejak 14-27 Oktober 2019.
Selama pelaksanaan Operasi Antik 2019, Polres Balangan berhasil membongkar empat kasus narkoba dan satu kasus undang-undang kesehatan dengan jumlah tersangka sebanyak enam orang.
BACA: Pererat Silaturahmi, Polres Balangan Gelar Pertemuan Antar Elemen Masyarakat
Dalam Konferensi Pers di Polres Balangan, Rabu (30/10/2019) Kapolres Balangan, melalui Kasat Resnarkoba, AKP Faddillah mengatakan, dari lima kasus tersebut, sebanyak empat kasus diungkap satuan Resnarkoba Polres Balangan.
Adapun barang bukti yang berhasil disita berupa sabu seberat 1 gram, obat seledryl 43 butir, samcodin 245 butir, obat daftar G yaitu THD 304 butir, dan obat daftar W yaitu neomethor 20 butir. “Saat ini tersangka dan barang bukti sudah dilakukan penahanan di Rutan Polres Balangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Lebih lanjut dibeberkannya, selain lima kasus yang sudah diungkap saat Operasi Antik 2019 ini, sehari sebelum pelaksanaan Operasi Antik dimulai, petugas juga berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba di Kecamatan Paringin, sebanyak lima orang tersangka berhasil diamankan dari hasil pengembangan kasus.
Ditegaskannya, bahwa memberantas peredaran Narkoba adalah tanggungjawab bersama. Keberhasilan Polres Balangan ini tidak lepas dari informasi masyarakat Kabupaten Balangan peduli. “Upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba ini juga sudah masif dilakukan Polres Balangan dan Polsek jajaran melalui kegiatan pencegahan berupa sosialisasi dan imbauan saat sambang desa oleh personel Bhabinkamtibmas,” pungkasnya.(jejakrekam)