Hujan Tak Halangi Pengibaran Sang Merah Putih di Belanda

0

LANGIT mendung dan rintik hujan menambah suasana khidmat Upacara Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia di Sekolah Indonesia Den Haag, Wassenaar, Belanda, Sabtu (17/8/2019).

APEL tersebut diikuti oleh lebih dari 500 peserta yang terdiri dari masyarakat Indonesia, siswa-siswi SIDH, diaspora Indonesia, friends of Indonesia, veteran, para tamu undangan, Darma Wanita Persatuan dan seluruh keluarga besar KBRI Den Haag.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, yang bertindak selaku inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan beberapa hal penting.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Tuhan YME dan atas rahmatnya Peringatan Kemerdekaan RI ke-74 dapat dirayakan di Belanda. Duta Besar juga memanjatkan rasa syukurnya atas kelancaran pemilu luar negeri di Belanda pada 13 April yang lalu. “Pemilu 2019 disebut sebagai “The world’s largest direct presidential election,” ucapnya.

BACA : Bonus Demografi Tantangan Bagi Bangsa Indonesia

Dalam kesempatan ini, Duta Besar juga menyampaikan terima kasihnya kepada Warga Indonesia di Belanda yang telah rela antre selama 3-4 jam di tengah dinginnya suhu udara di Belanda dan juga kepada warga Indonesia yang aktif terlibat sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri dan Pengawas Pemilu Luar Negeri.

Duta Besar juga menyampaikan lima visi Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia di periode kedua pemerintahannya, yakni keberlanjutan pembangunan infrastruktur, prioritas pada pembangunan sumber daya manusia, kemudahan investasi, reformasi birokrasi,  dan APBN tepat sasaran.

“Dengan bercermin dari lima visi tersebut, KBRI Den Haag telah menjalankannya dan memperoleh sejumlah capaian. Di bidang investasi, Belanda merupakan negara terbesar penanam investasi langsung ke Indonesia di bidang perdagangan. Indonesia mencatatkan surplus perdagangan bilateral dengan Belanda,” paparnya.

BACA JUGA : Cerita Sebutir Kelapa, Komoditas Berharga di Era Kolonial Belanda

Selanjutnya, beber dia, di bidang pariwisata, wisatawan Belanda yang berkunjung ke Indonesia terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Di bidang ekonomi kreatif dan kebudayaan, dengan mendorong upaya people to people contact dan mempromosikan Indonesia melalui berbagai kegiatan KBRI di Belanda.

“KBRI Den Haag tahun ini juga telah sukses mengadakan Interfaith Dialogue keenam yang diikuti oleh berbagai pemuka agama dan tokoh masyarakat pada Juni lalu,” ucapnya.

Di akhir amanatnya, Duta Besar menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan di antara masyarakat Indonesia di Belanda dan untuk selalu terus berkontribusi aktif bagi Indonesia dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi maupun asal usul, dan secara bersama-sama memikirkan masa depan bangsa.

BACA JUGA : DJ Terkenal Belanda, Rubben Pernhout Promosikan Batik di Amsterdam

Sebanyak 22 siswa-siswi SIDH bertindak sebagai Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih melangkah dengan tegap, mantap, dan tegas memasuki lapangan upacara. Pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan dengan khidmat dan peserta upacara menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah upacara pengibaran bendera selesai, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, penampilan aubade dari siswa dan siswi SIDH diiringi paduan suara dari Dharma Wanita Persatuan serta guru SIDH, dan penampilan paduan suara Gitabumi voices yang baru menjuarai Grand Prix of Nations Gothenburg 2019.

Pada kesempatan berikutnya, setelah pemberian beberapa penghargaan, acara dilanjutkan dengan santap siang bersama, atraksi pencak silat, perlombaan, tarian poco-poco serta foto bersama.(jejakrekam)

 

Penulis Siti Nurdianti
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.